Tips Merawat Pakaian Agar 'Sehat' Selalu

[vertical]

Tips Merawat Pakaian Agar 'Sehat' Selalu

Tahukah Anda jika pakaian juga 'bernapas'? Karena itu pakaianpun membutuhkan udara segar agar tetap 'sehat'. Berikut ini tips yang belajar berwiraswasta dapat berikan agar pakaian Anda panjang umur.

• Jangan mencampur pakaian bersih dengan semi kering. Pakaian semi kering itu bisa menghambat sirkulasi udara yang diperlukan pakaian kering dan bersih. Akibatnya bisa menimbulkan bau apek pada baju.

• Hindari menyeterika pakaian yang belum kering benar. Pakaian basah yang terkena panas seterika biasanya menimbulkan bau tak enak. Panas yang berlebihan juga bisa merusak baju. Jika pakaian seperti ini Anda simpan di lemari, otomatis pakaian itu akan mengeluarkan bau apek di lemari Anda.

• Sebelum Anda menyimpan baju di lemari pastikan dalam keadaan bersih dan benar-benar kering.

• Berikan ruang bernapas bagi koleksi baju Anda. Jika Anda akan menyimpannya dalam waktu lama, masukkan ke dalam kardus atau plastik yang telah Anda lubangi agar udara bisa keluar masuk. Lemari yang baik bagi pakaian adalah yang terbuat dari kayu. Kita tak perlu menyiapkan lubang khusus untuk baju bernapas.

• Perhatikan suhu ruangan tempat penyimpanan baju. Jangan menyimpan kardus berisi baju di ruangan yang lembab. Karena bisa membuat pakaian berbau apek.

• Noda makanan atau keringat dari baju yang tersimpan dalam lemari bisa menimbulkan ngengat. Biasanya ngengat senang sekali melubangi pakaian Anda. Jika tak ingin pakaian kesayangan Anda dimakan ngengat periksa ulang lemari Anda.

• Bubuhkan kamper/kapur barus ke dalam lemari Anda. Selain berkhasiat untuk mengusir ngengat, kamper juga bermanfaat untuk menambah aroma segar dalam lemari Anda.

[vertical]

TRIK UNTUK BAHAN RAJUT

Selain praktis, ringkas dan nyaman, pakaian dari bahan rajut juga lebih mudah dalam penyimpanannya. Namun Anda juga harus tahu cara merawatnya. Berikut ini belajar berwiraswasta akan memberikan triknya :

• Untuk mencuci busana bahan rajut gunakan deterjen lembut. Misalnya cairan pencuci untuk pakaian bayi. Bila tidak ada, deterjen dapat diganti dengan sabun bayi yang lembut.

• Cuci busana rajut dengan tangan dan jangan menggunakan mesin cuci. Gilasan atau rotasi mesin cuci bisa membuat rajutan melar dan berbulu

• Gunakan air dingin ketika mencuci.

• Saat dicuci, kucek baju rajut dengan hati-hati. Bila perlu jangan dikucek sama sekali. Cukup direndam dalam larutan deterjen lalu bilas hingga bersih dan jangan diperas.

• Keringkan busana rajut dengan cara meletakkan di bidang datar yang rata. Jangan digantung agar baju tidak kehilangan bentuk.

• Simpan baju dengan cara melipat atau menggulungnya. Lipat bagian punggung secara rapi dengan cara mempertemukan sisi kiri dan kanan, dan temukan bagian atas dan bawah. Hal ini untuk menghindari terbentuknya garis pada bagian tengah punggung.

• Cara lain yang paling mudah adalah dengan menggulungnya.

[vertical]

CARA MERAWAT KEBAYA

Dibutuhkan sentuhan ekstra untuk merawat kebaya. Ada beberapa hal yang harus Anda ketahui dalam merawat kebaya. Berikut yang bisa belajar berwiraswasta berikan.

Bahan.
Ini adalah salah satu yang harus dipertimbangkan dalam merawat kebaya. Jika kebaya Anda terbuat dari bahan berpayet sebaiknya dicuci laundry.

Hilangkan Noda.
Bila kebaya Anda terkena noda, hilangkan dengan cara meneteskan air jeruk nipis tepat diatas noda. Diamkan beberapa saat sampai cukup meresap dan rendam dengan air hangat.

Jangan Lakukan.
Jangan sekali-kali menyikat atau mengucek kebaya. Ini akan merusak serat kain kebaya yang halur.

Mencuci.
Rendam kebaya ke dalam air yang telah dicampur satu sendok bubuk deterjen selama 10 menit. Bilas dan angin-anginkan sampai kering (jangan jemur dibawah terik matahari).

Hindari Ngengat.
Sesekali keluarkan koleksi kebaya Anda dari dalam lemari dan angin-anginkan. Jangan lupa taruh kapur barus di lemari untuk mengusir ngengat.

[Sponsored content]