Search
Miracle Multi Language
Latest topics
Miracle Mailing List
Toko Online
BEE LA VISTA TRAVEL
KOREA kirim pelajar belajar Batik ke Indonesia
Page 1 of 1
KOREA kirim pelajar belajar Batik ke Indonesia
Ribut-ribut masalah batik yang dicuri oleh negara tetangga rupanya mengangkat popularitas batik itu sendiri. Setelah PBB mengakui batik sebagai budaya internasional yang berasal dari Indonesia, negara-negara diberbagai dunia pun mempercayakan masalah batik kepada tempat lahirnya. Buktinya, Korea Selatan mempercayakan pelajar-pelajarnya untuk mempelajari lebih banyak tentang batik kepada Indonesia.
Puluhan pelajar yang berasal dari Busan, Korea Selatan, mengunjungi salah satu kawasan sentra batik di Kampung Dukuh, Surabaya, Jawa Timur. Disana mereka mempelajari lebih lanjut mengenai batik yang kini populer di dunia, termasuk negaranya.
Para pelajar tersebut juga mempraktekkan cara membuat batik tulis. Mereka diperkenalkan dengan alat-alat membatik seperti canting untuk menulis kain dan menggambarkan motif.
Salah seorang pelajar, Jeng Yu Jin, mengaku kesulitan untuk membatik. Nampaknya mudah namun ternyata sangat sulit. Jeng bahkan mengaku kesulitan memegang canting. Namun dia mengaku tertarik untuk lebih mendalami batik. Demikian seperti dikutip oleh SCTV.
Kedatangan pelajar ke Korea ini sebenarnya merupakan realisasi persaudaraan Busan-Surabaya dalam program Sister City antara kedua kota tersebut. Sebagai langkah awal dan memperkenalkan budaya Indonesia, Pemerintah Kota Surabaya mengundang pelajar Korea ke Surabaya.
Pemerintah Busan pun tertarik dengan batik dan mengirim pelajar mereka untuk belajar tentang batik. Para pelajar tersebut mengaku hanya mengetahui tentang batik dari tulisan-tulisan dan berita di media. Sekarang mereka mengetahui proses pembuatan batik dan mulai mengenakan batik yang bisa didisain menjadi pakaian modern.
Kampung Dukuh sendiri merupakan salah satu pusat batik di Jawa Timur. Pemkot Surabaya bahkan berencana menjadikan Kampung Dukuh sebagai salah satu ikon sentra pembuatan batik. Selain itu daerah itu juga akan dijadikan kawasan wisata batik.
Satu langkah yang bagus untuk memperkenalkan budaya Indonesia dan merupakan langkah yang perlu ditiru oleh daerah lain yang mempunyai budaya unik dan khas untuk memperkenalkan budaya tersebut ke dunia internasional, sebelum budaya tersebut di klaim oleh pihak lain.
Puluhan pelajar yang berasal dari Busan, Korea Selatan, mengunjungi salah satu kawasan sentra batik di Kampung Dukuh, Surabaya, Jawa Timur. Disana mereka mempelajari lebih lanjut mengenai batik yang kini populer di dunia, termasuk negaranya.
Para pelajar tersebut juga mempraktekkan cara membuat batik tulis. Mereka diperkenalkan dengan alat-alat membatik seperti canting untuk menulis kain dan menggambarkan motif.
Salah seorang pelajar, Jeng Yu Jin, mengaku kesulitan untuk membatik. Nampaknya mudah namun ternyata sangat sulit. Jeng bahkan mengaku kesulitan memegang canting. Namun dia mengaku tertarik untuk lebih mendalami batik. Demikian seperti dikutip oleh SCTV.
Kedatangan pelajar ke Korea ini sebenarnya merupakan realisasi persaudaraan Busan-Surabaya dalam program Sister City antara kedua kota tersebut. Sebagai langkah awal dan memperkenalkan budaya Indonesia, Pemerintah Kota Surabaya mengundang pelajar Korea ke Surabaya.
Pemerintah Busan pun tertarik dengan batik dan mengirim pelajar mereka untuk belajar tentang batik. Para pelajar tersebut mengaku hanya mengetahui tentang batik dari tulisan-tulisan dan berita di media. Sekarang mereka mengetahui proses pembuatan batik dan mulai mengenakan batik yang bisa didisain menjadi pakaian modern.
Kampung Dukuh sendiri merupakan salah satu pusat batik di Jawa Timur. Pemkot Surabaya bahkan berencana menjadikan Kampung Dukuh sebagai salah satu ikon sentra pembuatan batik. Selain itu daerah itu juga akan dijadikan kawasan wisata batik.
Satu langkah yang bagus untuk memperkenalkan budaya Indonesia dan merupakan langkah yang perlu ditiru oleh daerah lain yang mempunyai budaya unik dan khas untuk memperkenalkan budaya tersebut ke dunia internasional, sebelum budaya tersebut di klaim oleh pihak lain.
Similar topics
» The beauty of Batik Indonesia Peek Features in Joglo Kampoeng Batik
» BATIK INDONESIA EXCLUSIVE
» Unjuk Batik Indonesia di Hamburg
» UNESCO Setujui Batik Sebagai Warisan Budaya Indonesia
» Batik Indonesia tampil di World Boutique Hongkong fashion week 2011
» BATIK INDONESIA EXCLUSIVE
» Unjuk Batik Indonesia di Hamburg
» UNESCO Setujui Batik Sebagai Warisan Budaya Indonesia
» Batik Indonesia tampil di World Boutique Hongkong fashion week 2011
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Wed Sep 23, 2015 3:46 pm by miracle
» Rollaas Macadamian Nuts
Tue Sep 15, 2015 4:09 pm by dstations
» Belanja di Mal Terbesar Manila
Sat Aug 29, 2015 6:56 pm by vertical
» Metro Resort Pratunam - Bangkok, Thailand
Mon Aug 17, 2015 10:10 pm by vertical
» 10 Wisata Gratis di Tokyo
Fri Jul 24, 2015 10:00 pm by vertical
» SIM CARD di Thailand
Fri Jul 17, 2015 9:38 pm by vertical
» Berkah Bilih Danau Singkarak
Mon Jun 15, 2015 9:01 pm by hestijunianatha
» 12 Tempat Wisata di Sekitar Jakarta
Mon Jun 15, 2015 8:56 pm by hestijunianatha
» Benteng Terluas di Dunia Ada di Buton
Mon Jun 15, 2015 8:52 pm by hestijunianatha