Search
Miracle Multi Language
Latest topics
Miracle Mailing List
Toko Online
BEE LA VISTA TRAVEL
5 Tips Agar Tidak Tertipu Membeli Tenun Palsu
Page 1 of 1
5 Tips Agar Tidak Tertipu Membeli Tenun Palsu
5 Tips Agar Tidak Tertipu Membeli Tenun Palsu
Tenun adalah salah satu kain khas Indonesia. Proses pengerjaannya memakan waktu paling sedikit satu bulan dan bisa mencapai enam bulan untuk yang rumit desain motifnya.
Banyak turis asing yang mengagumi nilai seni tinggi dari kain tersebut, sehingga tidak heran mereka rela menelusuri seluruh penjuru Indonesia untuk mengoleksi kain tersebut sebagai benda seni maupun untuk dikenakan sehari-hari.
Sayangnya, ada saja pihak yang tidak bertanggung jawab. Mereka membuat tenun palsu dengan kualitas yang sangat rendah dan bisa dibilang proses pengerjaannya asal-asalan untuk para wisatawan domestik maupun mancanegara yang kurang pengetahuan akan tenun. Harga jualnya bahkan disamakan dengan tenun asli.
Untuk menghindari hal tersebut, Wolipop berbincang dengan salah satu peneliti independen yang lama meneliti dunia tenun, Kim Jane Saunders, M. A. yang ditemui saat peluncuran buku 'Tenun, Handwoven Textiles of Indonesia' di Bali. Simak tips darinya untuk membedakan tenun asli dan palsu.
1. Baca Buku
Buku adalah sumber yang paling mudah. Di dalam buku yang spesifik membahas tenun, Anda dapat melihat jenis-jenis tenun dari berbagai daerah dan mengetahui ciri khas dari setiap daerah.
2. Lihat & Rasakan
Melihat langsung kain yang ingin dibeli, dan jangan sungkan untuk merasakan tekstur dari tenun tersebut. Rasakan tebal tipisnya. Anda bisa megetahui apa yang salah dengan tingkat ketipisan kain setelah membaca buku terlebih dahulu.
3. Pergi ke Museum
Sebelum membeli, luangkan waktu untuk pergi ke museum yang menyimpan koleksi tekstil. Bisa ke Museum Tekstil atau Museum Nasional. Di sana Anda bisa melihat motif dan tekstur kain yang asli. Di tempat ini pula Anda bisa mendapatkan referensi tempat membeli tenun kualitas baik dan asli dari para ahli.
4. Browsing Internet
Tak ada salahnya untuk mencari info dari internet. Selain informasi yang didapat lebih variatif, Anda juga bisa menemukan situs khusus bagi para kolektor tenun. Tak hanya itu, Anda juga dapat melakukan dialog dari forum-forum yang ada di dalam situs tersebut.
5. Ikut Tur Tenun
Bagi para peminat budaya, ada banyak aktivitas jalan-jalan yang diadakan, salah satunya wisata tenun. Dari sini Anda dapat mengunjungi workshop tenun di berbagai pelosok dan berbicara langsung dengan para pengrajin. Dengan melakukan ini, bisa jadi Anda beruntung mendapatkan tenun berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau.
Tenun adalah salah satu kain khas Indonesia. Proses pengerjaannya memakan waktu paling sedikit satu bulan dan bisa mencapai enam bulan untuk yang rumit desain motifnya.
Banyak turis asing yang mengagumi nilai seni tinggi dari kain tersebut, sehingga tidak heran mereka rela menelusuri seluruh penjuru Indonesia untuk mengoleksi kain tersebut sebagai benda seni maupun untuk dikenakan sehari-hari.
Sayangnya, ada saja pihak yang tidak bertanggung jawab. Mereka membuat tenun palsu dengan kualitas yang sangat rendah dan bisa dibilang proses pengerjaannya asal-asalan untuk para wisatawan domestik maupun mancanegara yang kurang pengetahuan akan tenun. Harga jualnya bahkan disamakan dengan tenun asli.
Untuk menghindari hal tersebut, Wolipop berbincang dengan salah satu peneliti independen yang lama meneliti dunia tenun, Kim Jane Saunders, M. A. yang ditemui saat peluncuran buku 'Tenun, Handwoven Textiles of Indonesia' di Bali. Simak tips darinya untuk membedakan tenun asli dan palsu.
1. Baca Buku
Buku adalah sumber yang paling mudah. Di dalam buku yang spesifik membahas tenun, Anda dapat melihat jenis-jenis tenun dari berbagai daerah dan mengetahui ciri khas dari setiap daerah.
2. Lihat & Rasakan
Melihat langsung kain yang ingin dibeli, dan jangan sungkan untuk merasakan tekstur dari tenun tersebut. Rasakan tebal tipisnya. Anda bisa megetahui apa yang salah dengan tingkat ketipisan kain setelah membaca buku terlebih dahulu.
3. Pergi ke Museum
Sebelum membeli, luangkan waktu untuk pergi ke museum yang menyimpan koleksi tekstil. Bisa ke Museum Tekstil atau Museum Nasional. Di sana Anda bisa melihat motif dan tekstur kain yang asli. Di tempat ini pula Anda bisa mendapatkan referensi tempat membeli tenun kualitas baik dan asli dari para ahli.
4. Browsing Internet
Tak ada salahnya untuk mencari info dari internet. Selain informasi yang didapat lebih variatif, Anda juga bisa menemukan situs khusus bagi para kolektor tenun. Tak hanya itu, Anda juga dapat melakukan dialog dari forum-forum yang ada di dalam situs tersebut.
5. Ikut Tur Tenun
Bagi para peminat budaya, ada banyak aktivitas jalan-jalan yang diadakan, salah satunya wisata tenun. Dari sini Anda dapat mengunjungi workshop tenun di berbagai pelosok dan berbicara langsung dengan para pengrajin. Dengan melakukan ini, bisa jadi Anda beruntung mendapatkan tenun berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau.
Similar topics
» 3 Hal yang perlu di perhatikan sebelum membeli Jeans
» Ternyata Khasiatnya PALSU
» Herbal..Khasiatnya Bukan JANJI PALSU!
» Pakai Bulu Mata Palsu..Sehat gak Sih?!
» Masa depan kain Tenun
» Ternyata Khasiatnya PALSU
» Herbal..Khasiatnya Bukan JANJI PALSU!
» Pakai Bulu Mata Palsu..Sehat gak Sih?!
» Masa depan kain Tenun
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
|
|
Wed Sep 23, 2015 3:46 pm by miracle
» Rollaas Macadamian Nuts
Tue Sep 15, 2015 4:09 pm by dstations
» Belanja di Mal Terbesar Manila
Sat Aug 29, 2015 6:56 pm by vertical
» Metro Resort Pratunam - Bangkok, Thailand
Mon Aug 17, 2015 10:10 pm by vertical
» 10 Wisata Gratis di Tokyo
Fri Jul 24, 2015 10:00 pm by vertical
» SIM CARD di Thailand
Fri Jul 17, 2015 9:38 pm by vertical
» Berkah Bilih Danau Singkarak
Mon Jun 15, 2015 9:01 pm by hestijunianatha
» 12 Tempat Wisata di Sekitar Jakarta
Mon Jun 15, 2015 8:56 pm by hestijunianatha
» Benteng Terluas di Dunia Ada di Buton
Mon Jun 15, 2015 8:52 pm by hestijunianatha