Racun Si Kaya dan Si Miskin Berbeda

[miracle]

Bahan kimia dalam tubuh tak peduli 'strata sosial'. Namun, studi terbaru di Amerika menemukan bahwa terdapat perbedaan jenis racun yang ditemukan dalam tubuh si kaya dan si miskin.

Studi yang dilakukan oleh peneliti University of Exenter Amerika menemukan bahwa penghasilan (tingkat ekonomi) menjadi penyebab timbulnya perbedaan zat kimia dalam tubuh.

Pada tubuh orang miskin ditemukan tingkat tinggi BPA dalam urinnya yang umumnya berasal dari makanan kaleng murah. Orang miskin Amerika juga memiliki racun yang berhubungan dengan paparan plastik dan asap rokok.

Sementara orang yang mampu justru ditemukan penumpukan logam berat dalam tubuhnya. Dibandingkan orang miskin, orang kaya memiliki kadar merkuri, arsen, cesium dan talium yang tinggi karena kecenderungan mengonsumsi ikan dan kerang.

Orang kaya juga memiliki benzofenon-3 atau oxybenzone lebih banyak, yaitu bahan aktif yang ditemukan dalam tabir surya. Orang-orang dengan status ekonomi baik cenderung lebh mungkin menggunakan produk-produk mengandung bahan kimian.

"Kami telah menemukan bahwa mereka yang lebih mampu cenderung mengalami perubahan gaya hidup, yang turut mempengaruhi jenis bahan kimia dalam tubuhnya. Sepertinya pepatah 'Dirimu mencerminkan apa yang kau makan' tampaknya benar," jelas peneliti Dr. Jessica Tyrrel, seperti dikutip dari Dailymail