Traveling ke Surabaya, Coba Cari Makanan Langka Ini

[vertical]

Ini dia Semanggi Surabaya

Saat jalan-jalan ke Surabaya, jangan lupa mencicipi Semanggi Surabaya. Ini adalah kuliner khas Kota Pahlawan yang terkenal dan mampu menggoyang lidah para wisatawan. Tapi sayangnya, kini kuliner tersebut sudah sulit ditemui.

Sudah cukup lama saya tak menjumpai kuliner ini. Suatu ketika, saya berburu foto di acara Car Free Day Kota Surabaya beberapa waktu lalu. Saat itulah, saya melihat seorang ibu berjualan Semanggi. Wah!

Kuliner ini berupa daun semanggi yang dikukus sebagai bahan utamanya. Lalu, ditaburi toge dan disiram dengan saus yang terbuat dari campuran petis, gula Jawa, kacang, dan ketela yang ditumbuk menjadi satu. Sebagai pelengkap, biasanya semanggi disajikan dengan kerupuk puli. Nyam!

Seporsi Semanggi Surabaya disajikan dalam daun pisang. Saat itu, saya merogoh kocek Rp 5.000 untuk satu porsi. Rupanya tak hanya saya, para pengunjung acar Car Free Day pun memburu Semanggi Surabaya ini. Mereka mengantre dan menunggu giliran untuk mencicipi Semanggi Surabaya dari Bu Siti yang merupakan warga asli sini.

"Ayo semangginya-semangginya, asli Surabaya lho!" kata kata Bu Siti yang bersemangat menjajakan dagangannya.

Bu Siti yang menjajakan Semanggi Surabaya

Memang, kuliner khas Surabaya ini mulai susah ditemui. Sebab, sudah banyak makanan-makanan cepat saji yang lebih modern dan terdapat di tiap sudut Kota Surabaya. Bukan tak mungkin, lama-kelamaan Semanggi Surabaya ini bakal punah.

Saya harap dengan memposting tulisan ini, dapat membantu kita untuk melestarikan dan menjaga warisan leluhur agar anak cucu kita dapat menikmatinya. Jangan punah semanggi Surabaya!

sumber: - Yugo Artono Full, d'Traveler