Serba-Serbi Keanekaragaman Suku Dayak

[velista]

Banyak orang mengatakan suku-suku dayak yang berada di Kalimantan berasal dari daratan Asia sekitar 3000 tahun lalu.

Dan terdiri dari 200 suku-suku dayak di Kalimantan, tapi Suku utama diantaranya Bakumpai dan Dayak bukit di Kalimantan Selatan, Suku Ngajus dan Baritos di Kalimantan Tengah, Suku Beuaqs, Kayan, Kenyah dan Puan di Kalimantan Barat.

kebanyakan agama adat Dayak lama adalah animisme atau bisa dibilang "Kaharinga" dalam budaya lokal, peraktek agama seperti Kaharingan berbeda dari setiap suku-suku daya yang ada dikaliamantan, perbedaannya antaralain seperti dalam perayaan agama, tanda kehormatan dan penghormatan kepada leluhur nenek moyang.

Seiring waktu sekitar tahun 1970 an misionari pendatang dari eropa dan amerika memperkenalkan agama kristiani kepada masyarakat dayak dan di sebagian kota pesisir yang ada dikalimantan sebagian besar muslim yang dipengaruhi budaya seperti majapahit dari jawa dan kesultanan melayu islam seiring menyebarnya budaya islam di nusantara (asia tenggara).

Masyarakat Dayak tinggal di rumah panjang, yang terbuat dari kayu mungkin karena namanya rumah panjang, mungkin panjangnya rumah ini sekitar ratusan meter. dan sebagian rumah ini dibangun ditepi sungai. rumah panjang terdiri seperti halnya rumah-rumah biasa memiliki ruang pribadi, ruang tamu, dan ruang keluarga,

Dari beberapa suku tersebut suku Dayak Ngaju, Danum adalah suku yang paling terkenal karena adat dan budaya mereka, mereka tinggal di pesisir sungai Kahayan dan sungai Kapuas, tradisi yang terkenal di suku dayak ngaju adalah cara mereka menguburkan. Sementara suku Danum mendiami sekitar Sungai Kahayan di sebelah utara dari daerah yang didiami oleh suku Ngaju.

ghiboo