B-CORNERZ
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Search
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

Miracle Multi Language
Latest topics
» Ketahui Cara Minum Kopi yang Benar
Gula dan Susu Memicu Jerawat EmptyWed Sep 23, 2015 3:46 pm by miracle

» Rollaas Macadamian Nuts
Gula dan Susu Memicu Jerawat EmptyTue Sep 15, 2015 4:09 pm by dstations

» Belanja di Mal Terbesar Manila
Gula dan Susu Memicu Jerawat EmptySat Aug 29, 2015 6:56 pm by vertical

» Metro Resort Pratunam - Bangkok, Thailand
Gula dan Susu Memicu Jerawat EmptyMon Aug 17, 2015 10:10 pm by vertical

» 10 Wisata Gratis di Tokyo
Gula dan Susu Memicu Jerawat EmptyFri Jul 24, 2015 10:00 pm by vertical

» SIM CARD di Thailand
Gula dan Susu Memicu Jerawat EmptyFri Jul 17, 2015 9:38 pm by vertical

» Berkah Bilih Danau Singkarak
Gula dan Susu Memicu Jerawat EmptyMon Jun 15, 2015 9:01 pm by hestijunianatha

» 12 Tempat Wisata di Sekitar Jakarta
Gula dan Susu Memicu Jerawat EmptyMon Jun 15, 2015 8:56 pm by hestijunianatha

» Benteng Terluas di Dunia Ada di Buton
Gula dan Susu Memicu Jerawat EmptyMon Jun 15, 2015 8:52 pm by hestijunianatha

Miracle Mailing List

Enter your email address:

Toko Online
BEE LA VISTA TRAVEL

Gula dan Susu Memicu Jerawat

Go down

Gula dan Susu Memicu Jerawat Empty Gula dan Susu Memicu Jerawat

Post  marina Sat Feb 23, 2013 7:00 pm

Gula dan Susu Memicu Jerawat 1125344-jerawat-p

Hasil review terhadap penelitian klinis dalam 50 tahun terakhir menunjukkan adanya kaitan antara pola makan dengan munculnya jerawat. Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti yang mengandung gula sebaiknya dihindari.

Faktor makanan sebagai pemicu jerawat telah menjadi perdebatan selama lebih dari satu dekade. Dalam sebuah penelitian terbaru yang menganalisa studi dalam 50 tahun terakhir menemukan bahwa makanan dengan indeks glikemik tinggi dan susu bukan cuma memperburuk jerawat, tapi juga dalam sebagian kasus memicu jerawat.

Jerawat pada dasarnya timbul karena kombinasi berbagai faktor, antara lain produksi kelenjar minyak yang terlalu banyak serta timbunan sel kulit mati yang menyumbat pori sehingga muncul infeksi lokal di kulit.

Penyebab produksi kelenjar minyak yang berlebihan tersebut disebabkan oleh fluktuasi hormonal. Itu sebabnya mengapa masalah jerawat 80 persen dialami remaja di usia pubertas.

Kendati jerawat tidak membahayakan, tetapi jerawat yang parah, termasuk bekasnya bisa memicu rasa rendah diri dan depresi.

Sejak abad 19 para ilmuwan telah mengaitkan pola makan dengan jerawat. Makanan yang dianggap sebagai biang keladi munculnya jerawat antara lain cokelat, gula, dan lemak. Namun dua studi besar di periode tahun 1960-an membantah pendapat tersebut.

"Pada era sekarang ini para ahli dermatologi dan ahli gizi kembali melihat kaitan antara jerawat dengan pola makan. Bahkan ada tren terapi jerawat berupa terapi nutrisi," kata Dr.Jennifer Burris dari Departemen Studi Makanan dan Nutrisi, Universitas New York.

Makanan dengan indeks glikemik (IG) tinggi, yakni yang dengan cepat menaikkan gula darah, dianggap memiliki efek langsung pada perburukan jerawat karena memicu fluktuasi hormon.

Makanan dengan IG tinggi bisa meningkatkan kadar hormon dalam tubuh, termasuk insulin dan merangsang produksi kelenjar minyak.

Pada tahun 2007 studi di Australia menunjukkan remaja pria yang menjalankan pola amkan rendah IG menunjukkan perbaikan signifikan pada jerawat mereka.

Susu dianggap berpengaruh pada jerawat karena kandungan hormonnya. Studi tahun 2007 yang dilakukan tim dari Universitas Harvard menunjukkan ada kaitan yang jelas antara mereka yang hobi minum susu dengan keparahan jerawat.

Yang menarik, mereka yang memilih susu rendah lemak justru memiliki jerawat lebih parah. Hal ini diduga karena proses pembuatan susu tersebut meningkatkan kadar hormon dalam produk.

daily mail
marina
marina

Jumlah posting : 224
Join date : 2010-03-31

Back to top Go down

Back to top


 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum