Search
Miracle Multi Language
Latest topics
Miracle Mailing List
Toko Online
BEE LA VISTA TRAVEL
Batik Tancep Gunung Kidul Tembus Eropa
Page 1 of 1
Batik Tancep Gunung Kidul Tembus Eropa
Gunung Kidul, DIY - Batik motif asli Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, semakin diminati pasar nasional dan internasional, salah satunya "batik tancep" yang menembus pasar Eropa dan Singapura.
"Batik Tancep merupakan batik asli kreasi perajin batik Gunung Kidul. Motif batik ini sudah menembus pasar Eropa dan Singapura. Batik ini pun menjadi pakaian wajib bagi pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah hingga sekolah," kata Ketua Paguyuban Pembatik Gunung Kidul Baru Sayang Diputra, Kamis (6/12).
Ia mengatakan, permintaan pasar dalam negeri dan internasional tiap bulan mencapai Rp100 juta. Omzet batik ini belum termasuk saat libur nasional yang selalu mengalami peningkatan antara 10 hingga 30 persen.
"Omzet batik antara Agustus hingga Desember ini mengalami peningkatan yang signifikan yakni mencapai Rp150 juta per bulan. Hal ini karena permintaan luar negeri, khususnya dari Eropa terus meningkat, khususnya batik dengan pewarnaan alam," kata dia.
Motif yang beragam juga menjadi keunggulan batik tulis tancep, beberapa motif tersebut di antaranya sekar jagad, gajah birowo, galaran perahu, sekar kanthil, sekar jagad dan babon angrem.
Motif-motif tersebut merupakan motif pakem keluaran dari keraton. Batik tulis tancep berbahan dasar khusus seperti primisima dan mori sanforized ini sehingga batik ini semakin diminati berbagai macam kalangan.
"Kami mengutamakan kualitas sehingga batik tancep semakin terkenal dan jumlah permintaan tiap bulan selalu meningkat," kata dia.
Sumber: republika
"Batik Tancep merupakan batik asli kreasi perajin batik Gunung Kidul. Motif batik ini sudah menembus pasar Eropa dan Singapura. Batik ini pun menjadi pakaian wajib bagi pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah hingga sekolah," kata Ketua Paguyuban Pembatik Gunung Kidul Baru Sayang Diputra, Kamis (6/12).
Ia mengatakan, permintaan pasar dalam negeri dan internasional tiap bulan mencapai Rp100 juta. Omzet batik ini belum termasuk saat libur nasional yang selalu mengalami peningkatan antara 10 hingga 30 persen.
"Omzet batik antara Agustus hingga Desember ini mengalami peningkatan yang signifikan yakni mencapai Rp150 juta per bulan. Hal ini karena permintaan luar negeri, khususnya dari Eropa terus meningkat, khususnya batik dengan pewarnaan alam," kata dia.
Motif yang beragam juga menjadi keunggulan batik tulis tancep, beberapa motif tersebut di antaranya sekar jagad, gajah birowo, galaran perahu, sekar kanthil, sekar jagad dan babon angrem.
Motif-motif tersebut merupakan motif pakem keluaran dari keraton. Batik tulis tancep berbahan dasar khusus seperti primisima dan mori sanforized ini sehingga batik ini semakin diminati berbagai macam kalangan.
"Kami mengutamakan kualitas sehingga batik tancep semakin terkenal dan jumlah permintaan tiap bulan selalu meningkat," kata dia.
Sumber: republika
miracle- Jumlah posting : 367
Join date : 2010-03-30
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Wed Sep 23, 2015 3:46 pm by miracle
» Rollaas Macadamian Nuts
Tue Sep 15, 2015 4:09 pm by dstations
» Belanja di Mal Terbesar Manila
Sat Aug 29, 2015 6:56 pm by vertical
» Metro Resort Pratunam - Bangkok, Thailand
Mon Aug 17, 2015 10:10 pm by vertical
» 10 Wisata Gratis di Tokyo
Fri Jul 24, 2015 10:00 pm by vertical
» SIM CARD di Thailand
Fri Jul 17, 2015 9:38 pm by vertical
» Berkah Bilih Danau Singkarak
Mon Jun 15, 2015 9:01 pm by hestijunianatha
» 12 Tempat Wisata di Sekitar Jakarta
Mon Jun 15, 2015 8:56 pm by hestijunianatha
» Benteng Terluas di Dunia Ada di Buton
Mon Jun 15, 2015 8:52 pm by hestijunianatha