Search
Miracle Multi Language
Latest topics
Miracle Mailing List
Toko Online
BEE LA VISTA TRAVEL
Tiru Kopi Luwak, Thailand Bikin Kopi Gajah untuk Wisatawan
Page 1 of 1
Tiru Kopi Luwak, Thailand Bikin Kopi Gajah untuk Wisatawan
Black Ivory yang disajikan di resor Anantara, Maladewa (visitmaldives.com)
Kopi Luwak khas Indonesia tersohor di mata wisatawan mancanegara. Tak mau kalah, sekarang Thailand punya kopi dari kotoran gajah! Wisatawan bisa menikmatinya di sebuah resor di Chiang Rai, utara Thailand.
Kopi Luwak adalah salah satu alasan wisatawan datang ke Indonesia. Kopi tradisional ini dijual dengan harga selangit. Konsepnya sederhana. Luwak memakan buah kopi, pencernaannya akan mengurai protein, lalu hewan itu pun buang hajat. Kotoran itulah yang lantas menjadi kopi nikmat. Akibat protein yang terurai, tingkat keasamannya pun rendah.
Tapi rupanya, Indonesia bukan satu-satunya negara yang punya kopi unik seperti ini. Sekarang Thailand punya kopi dari kotoran gajah, disebut Black Ivory, yang harganya lebih mahal dari kopi luwak!
Perkebunan kopi di Chiang Rai (CNNGo)
Dari situs CNNGo, kopi ini disuguhkan kepada wisatawan yang menginap di Anantara Golden Triangle Resort, Chiang Rai, Thailand. Harganya tak tanggung-tanggung, US$ 1.100 (Rp 10,5 juta) per kilogram atau US$ 50 (Rp 480.000) per cangkir.
Coba bandingkan dengan kopi luwak khas Indonesia. Harga kopi luwak US$ 500-600 (Rp 480.000-580.000) per kilogram, satu cangkirnya sekitar US$ 30 (Rp 290.000). Berarti, Black Ivory bisa jadi kopi termahal di dunia.
Untuk saat ini, Black Ivory bisa didapat di 4 resor milik Anantara di Maladewa. Selain itu, wisatawan juga bisa mencicipinya di tempat pembuatannya yakni Anantara's Golden Triangle Asian Elephant Foundation (GTAEF). Yayasan yang masuk ke area Anantara Golden Triangle Resort ini merupakan pusat konservasi gajah Thailand. 8 Persen hasil penjualan Black Ivory dialokasikan untuk GTAEF.
Dalam rilis Anantara yang ditulis CNNGo, proses pembuatan Black Ivory dimulai dari kebun kopi Arabica di Chiang Rai. Perkebunan kopi ini terletak di ketinggian 1.500 mdpl. Gajah-gajah akan memakan buah kopi yang berwarna merah. Kotoran gajah lalu diambil manual oleh manusia.
"Penelitian mengungkapkan selama proses mencerna, enzim yang ada di perut gajah mengurai protein kopi. Karena protein adalah asal mula rasa asam pada kopi, lebih sedikit protein berarti hampir tidak ada tingkat keasaman," kata Anantara Golden Triangle dalam rilisnya.
Nah, yang jadi pertanyaan publik adalah, jika luwak secara alami memang makan kopi, bagaimana dengan gajah? Apakah tidak bahaya jika gajah yang secara alami makan dedaunan, disuruh memakan kopi. Untuk hal ini, Direktur Anantara, John Roberts malah mengatakan di blognya, "Bukankah nggak enak kalau pagi-pagi belum minum kopi. Gajah juga sebal kalau pagi-pagi tidak makan kopi."
Sudah mencoba kopi luwak? Saatnya traveling ke Thailand untuk membandingkannya dengan kopi gajah!
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Wed Sep 23, 2015 3:46 pm by miracle
» Rollaas Macadamian Nuts
Tue Sep 15, 2015 4:09 pm by dstations
» Belanja di Mal Terbesar Manila
Sat Aug 29, 2015 6:56 pm by vertical
» Metro Resort Pratunam - Bangkok, Thailand
Mon Aug 17, 2015 10:10 pm by vertical
» 10 Wisata Gratis di Tokyo
Fri Jul 24, 2015 10:00 pm by vertical
» SIM CARD di Thailand
Fri Jul 17, 2015 9:38 pm by vertical
» Berkah Bilih Danau Singkarak
Mon Jun 15, 2015 9:01 pm by hestijunianatha
» 12 Tempat Wisata di Sekitar Jakarta
Mon Jun 15, 2015 8:56 pm by hestijunianatha
» Benteng Terluas di Dunia Ada di Buton
Mon Jun 15, 2015 8:52 pm by hestijunianatha