B-CORNERZ
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Search
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

Miracle Multi Language
Latest topics
» Ketahui Cara Minum Kopi yang Benar
Asal Usul kata TUHAN EmptyWed Sep 23, 2015 3:46 pm by miracle

» Rollaas Macadamian Nuts
Asal Usul kata TUHAN EmptyTue Sep 15, 2015 4:09 pm by dstations

» Belanja di Mal Terbesar Manila
Asal Usul kata TUHAN EmptySat Aug 29, 2015 6:56 pm by vertical

» Metro Resort Pratunam - Bangkok, Thailand
Asal Usul kata TUHAN EmptyMon Aug 17, 2015 10:10 pm by vertical

» 10 Wisata Gratis di Tokyo
Asal Usul kata TUHAN EmptyFri Jul 24, 2015 10:00 pm by vertical

» SIM CARD di Thailand
Asal Usul kata TUHAN EmptyFri Jul 17, 2015 9:38 pm by vertical

» Berkah Bilih Danau Singkarak
Asal Usul kata TUHAN EmptyMon Jun 15, 2015 9:01 pm by hestijunianatha

» 12 Tempat Wisata di Sekitar Jakarta
Asal Usul kata TUHAN EmptyMon Jun 15, 2015 8:56 pm by hestijunianatha

» Benteng Terluas di Dunia Ada di Buton
Asal Usul kata TUHAN EmptyMon Jun 15, 2015 8:52 pm by hestijunianatha

Miracle Mailing List

Enter your email address:

Toko Online
BEE LA VISTA TRAVEL

Asal Usul kata TUHAN

Go down

Asal Usul kata TUHAN Empty Asal Usul kata TUHAN

Post  vertical Fri May 14, 2010 6:54 am

Pada mulanya kata tuhan hanyalah 'pelesetan' dari kata tuan; dan ini terjadi karena kesalahan seorang Belanda bernama Leijdecker pada tahun 1678. Peristiwa itu diterangkan secara menarik oleh Alif Danya Munsyi di majalah Tiara (1984). Ia menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi sebagai salah satu gejala paramasuai, yaitu penambahan bunyi h yang nirguna pada kata-kata tertentu, misalnya hembus, hempas, hasut, dan tuhan.

Alif mengatakan bahwa gejala itu timbul karena pengaruh lafal
daerah, rasa tak percaya pada diri sendiri, dan yang sangat penting adalah yang berkaitan dengan penjajahan bangsa-bangsa Eropa terhadap bangsa Indonesia. "Lingua Franca Melayu yang dipakai bangsa-bangsa Eropa, antara lain Portugis dan Belanda, sebagai bahasa administrasi untuk kegiatan ekonomi dan politik di seantero Nusantara, juga dipakai dalam kepentingan penyiaran agama Nasrani, agama umum yang dianut oleh bangsa-bangsa Eropa," tulis Alif.

Lebih lanjut Alif mengatakan bahwa peralihan tuan menjadi tuhan, sepenuhnya bersumber dari kepercayaan mereka atas Yesus. Mereka biasa menyebut Yesus dengan panggilan "tuan", yang dalam bahasa Yunani adalah 'Kyrios', dalam bahasa Portugis 'senor', dalam bahasa Belanda 'heere', dalam bahasa Prancis 'seigneur', dan dalam bahasa Inggris 'lord'.

Perhatikan kutipan berikut ini:
Sebutan Tuan bagi Yesus berasal dari surat-surat Paulus,
orang Turki, yang menggunakan bahasa Yunani kepada bangsa Yahudi, Rumawi, dan Yunani di daerah Hellenisme. Pada setiap akhir suratnya, Paulus selalu menyebut Yesus sebagai Tuan: "Semoga rahmat Yesus Tuan kita menyertai ruh kita." Kalimat diatas, dalam bahasa Portugis, berbunyi: "A graca de mosso senhor Jesus Cristo seja com ovosso espiritu"
Kalimat diatas, dalam bahasa Belanda berbunyi: "De genade van onzen heere Jezus Christus zij met uw geest"
Kalimat diatas, dalam bahasa Prancisnya, berbunyi: "Que la grace de notre seigneur Jesus-Christ soit avec votre esprit"

Kalimat diatas, dalam bahasa Inggris, berbunyi: "The grace of or lord Jesus Christ be whit your spirit"
Ketika penghayatan ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, mula-mula oleh bangsa Portugis bernama Browerius, pada tahun 1663, sebutan Yesus masih Tuan, tetapi ketika orang Belanda bernama Leijdecker pada tahun 1678 menerjemahkan surat-surat Paulus itu, sebutan Tuan telah berubah menjadi Tuhan. Dengan kata lain, Leijdecker yang pertama kali menulis Tuhan.
Dengan demikian, jelaslah bahwa kosakata Tuhan masuk kedalam bahasa Indonesia sebagai pengaruh teologi (agama) Kristen. Pada mulanya hanya sebagai 'plesetan' atau 'salah tulis' orang Belanda, tapi selanjutnya dibakukan sebagai kosakata baru yang disejajarkan dengan kata ilah dalam bahasa Arab. Karena itulah dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, W.J.S. Poerwadarminta (orang Katolik) tidak memberikan keterangan apa pun tentang kata Tuhan, kecuali menyamakannya dengan Allah!

Demikian bila kita bicara asal-usul kata Tuhan, sekadar untuk
mengungkapkan bahwa bekas-bekas penjajahan masih bertebaran dimana-mana, dan banyak diantaranya yang menjadi warisan abadi bagi bangsa Indonesia.

dari berbagai sumber
vertical
vertical

Jumlah posting : 168
Join date : 2010-03-30

https://miracle.canadian-forum.com

Back to top Go down

Back to top


 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum