B-CORNERZ
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Search
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

Miracle Multi Language
Latest topics
» Ketahui Cara Minum Kopi yang Benar
Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara EmptyWed Sep 23, 2015 3:46 pm by miracle

» Rollaas Macadamian Nuts
Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara EmptyTue Sep 15, 2015 4:09 pm by dstations

» Belanja di Mal Terbesar Manila
Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara EmptySat Aug 29, 2015 6:56 pm by vertical

» Metro Resort Pratunam - Bangkok, Thailand
Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara EmptyMon Aug 17, 2015 10:10 pm by vertical

» 10 Wisata Gratis di Tokyo
Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara EmptyFri Jul 24, 2015 10:00 pm by vertical

» SIM CARD di Thailand
Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara EmptyFri Jul 17, 2015 9:38 pm by vertical

» Berkah Bilih Danau Singkarak
Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara EmptyMon Jun 15, 2015 9:01 pm by hestijunianatha

» 12 Tempat Wisata di Sekitar Jakarta
Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara EmptyMon Jun 15, 2015 8:56 pm by hestijunianatha

» Benteng Terluas di Dunia Ada di Buton
Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara EmptyMon Jun 15, 2015 8:52 pm by hestijunianatha

Miracle Mailing List

Enter your email address:

Toko Online
BEE LA VISTA TRAVEL

Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara

Go down

Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara Empty Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara

Post  velista Fri Sep 28, 2012 6:17 pm

Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara Garbaw10

A. Selayang Pandang

Pulau Enggano adalah salah satu pulau terluar di Indonesia, secara administratif berada di Kabupaten Bengkulu Utara, Propinsi Bengkulu. Pulau dengan luas wilayah 40 km persegi ini terletak di zona perairan Samudra Hindia pada posisi antara 102,05o BT dan 5,17o sampai 5,31o LS. Sebagai sebuah kecamatan tersendiri, Enggano secara administratif terdiri dari 3 pulau kecil yaitu: Pulau Dua, Pulau Bangkai, dan Pulau Merbau. Kecamatan Enggano terbagi dalam 6 Desa yaitu Desa Kahyapu, Desa Kaana, Desa Malakoni, Desa Apoho, Desa Meok, dan Desa Banjar Sari. Adapun jumlah penduduk di pulau ini sekitar 3.000 jiwa (tahun 2002), yang tersebar di 6 desa tersebut.

Pulau yang sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai nelayan dan petani kelapa sawit ini secara ekologi sangat kaya dengan sumber daya alam, baik yang terdapat di daratan maupun di perairan lautnya. Namun, ekosistem Enggano sangat rentan rusak, karena struktur pulaunya yang tersusun dari batu karang dengan ketebalan tanah permukaan sangat tipis, hanya 1-2 meter saja.

B. Keistimewaan

Pulau Enggano merupakan pulau yang relatif masih alami dan belum banyak tersentuh oleh agenda-agenda pembangunan. Namun, hal ini justru menjadi berkah tersendiri bagi pulau ini, karena keaslian kondisi alamnya relatif masih terjaga.

Di dalam pulau yang dikelilingi hamparan pasir putih yang sangat luas ini, terdapat dua obyek wisata yang indah dan cukup terkenal, yaitu Taman Burung Gunung Nanu'ua dan Pantai Humo. Di Taman Burung Gunung Nanu'ua, terdapat dua spesies burung langka yang dilindungi oleh pemerintah, yaitu Burung Kacamata Enggano dan Burung Celepuk Enggano. Selain di Taman Burung Gunung Nanu'ua, spesies burung sebaran-terbatas itu juga sesekali dapat dijumpai di lahan pertanian, terutama perkebunan kelapa, dan lahan-lahan terbuka di sekitar perkampungan.

Selanjutnya beralih ke Pantai Humo. Pantai yang terkenal dengan hamparan pasir putihnya yang halus ini memiliki ekosistem laut yang cukup kaya. Di sepanjang bibir pantai, pengunjung dapat menjumpai banyak kepiting dan hewan-hewan kecil bercangkang yang berkeliaran secara bebas. Di pantai ini juga hidup berbagai jenis ikan-ikan kecil berwarna-warni yang sering berenang di tepi pantai dan dapat dilihat dengan mata telanjang. Yang paling sering dijumpai adalah ikan berwarna biru dengan strip kuning-putih dan ikan berwarna merah dengan variasi putih dan perak di tubuhnya.

Selain itu, pantai yang memanjang sekitar dua kilometer dari utara ke selatan, dengan lebar sekitar 200 meter dari tepi laut ini juga memiliki kumpulan karang-atau oleh masyarakat setempat disebut tubiran-yang dapat digunakan sebagai titian untuk berjalan agak ke tengah laut. Tubiran yang mirip dermaga ini juga sering digunakan oleh pengunjung dan masyarakat setempat sebagai tempat memancing. Lokasinya yang menjorok ke laut membuat tubiran ini menjadi habitat bagi berbagai jenis ikan laut.  

Selain memiliki dua lokasi wisata yang indah tersebut, Pulau Enggano juga memiliki keistimewaan lainnya, yaitu hutan bakau yang sangat lebat yang secara alamiah berfungsi sebagai penahan laju abrasi pantai. Di hutan bakau ini, hidup beraneka jenis burung, seperti burung pelatuk, burung pergam enggano, burung beo, burung nuri, burung kakatua, dan berbagai jenis burung lainnya.

C. Lokasi

Pulau Enggano terletak di Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Propinsi Bengkulu, Indonesia.

D. Harga Tiket

Dalam konfirmasi.

E. Akses

Dari Bengkulu, waktu yang dibutuhkan untuk sampai di Pulau Enggano adalah sekitar 12 jam dengan menggunakan jalur laut. Namun, perjalanan menggunakan kapal fery menuju Pulau Enggano tidak berlangsung setiap hari, karena kondisi cuaca yang sering labil. Dalam satu minggu, perjalanan menuju Pulau Enggano hanya sebanyak dua kali, itupun seringkali tidak dapat dipastikan harinya, karena faktor cuaca yang labil tersebut. Begitu juga sebaliknya, perjalanan arus balik dari Enggano menuju Bengkulu juga terjadi dua kali dalam seminggu, tentunya dengan kondisi yang sama, jadwalnya dapat berganti-ganti hari karena menggantungkan pada kondisi cuaca.  

F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya

Bagi pengunjung yang ingin menyambangi dan berkeliling di Pulau Enggano, sebaiknya membawa sepeda motor sendiri. Sebab, di pulau ini satu-satunya angkutan umum adalah sebuah truk dan sebuah bus. Kedua jenis angkutan umum itu hanya beroperasi di hari-hari kedatangan dan keberangkatan kapal saja, sehingga di hari-hari biasa nyaris tidak ada angkutan umum yang beroperasi.

Selain kekurangan angkutan umum, Pulau Enggano juga belum memiliki fasilitas penginapan dan rumah makan yang memadai. Kurangannya fasilitas penunjang dan promosi membuat potensi pariwisata di Pulau Enggano belum banyak tergarap secara maksimal.

Namun, pengunjung tidak perlu khawatir akan masalah itu. Penduduk Enggano merupakan masyarakat yang sangat terbuka dan ramah terhadap pendatang. Jika ada pengunjung yang belum memiliki kenalan di Pulau Enggano, mereka tinggal datang saja kepada kepala desa atau kepala suku setempat. Para pemuka masyarakat tersebut akan memberi tumpangan dan makanan kepada pengunjung tersebut. Makanan yang biasa disuguhkan masyarakat Enggano adalah nasi dari padi gogo dan ikan. Ikan selalu menjadi menu utama di Pulau Enggano karena sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan.  

(Afthonul Afif/wm/25/06-08)
__________


sumber foto: Garbawana
velista
velista

Jumlah posting : 52
Join date : 2012-09-24

Back to top Go down

Back to top


 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum