B-CORNERZ
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Search
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

Miracle Multi Language
Latest topics
» Ketahui Cara Minum Kopi yang Benar
Mengungkap kandungan Arsenik Dalam Nasi EmptyWed Sep 23, 2015 3:46 pm by miracle

» Rollaas Macadamian Nuts
Mengungkap kandungan Arsenik Dalam Nasi EmptyTue Sep 15, 2015 4:09 pm by dstations

» Belanja di Mal Terbesar Manila
Mengungkap kandungan Arsenik Dalam Nasi EmptySat Aug 29, 2015 6:56 pm by vertical

» Metro Resort Pratunam - Bangkok, Thailand
Mengungkap kandungan Arsenik Dalam Nasi EmptyMon Aug 17, 2015 10:10 pm by vertical

» 10 Wisata Gratis di Tokyo
Mengungkap kandungan Arsenik Dalam Nasi EmptyFri Jul 24, 2015 10:00 pm by vertical

» SIM CARD di Thailand
Mengungkap kandungan Arsenik Dalam Nasi EmptyFri Jul 17, 2015 9:38 pm by vertical

» Berkah Bilih Danau Singkarak
Mengungkap kandungan Arsenik Dalam Nasi EmptyMon Jun 15, 2015 9:01 pm by hestijunianatha

» 12 Tempat Wisata di Sekitar Jakarta
Mengungkap kandungan Arsenik Dalam Nasi EmptyMon Jun 15, 2015 8:56 pm by hestijunianatha

» Benteng Terluas di Dunia Ada di Buton
Mengungkap kandungan Arsenik Dalam Nasi EmptyMon Jun 15, 2015 8:52 pm by hestijunianatha

Miracle Mailing List

Enter your email address:

Toko Online
BEE LA VISTA TRAVEL

Mengungkap kandungan Arsenik Dalam Nasi

Go down

Mengungkap kandungan Arsenik Dalam Nasi Empty Mengungkap kandungan Arsenik Dalam Nasi

Post  dstations Fri Sep 28, 2012 12:54 pm

Mengungkap kandungan Arsenik Dalam Nasi 06554910
Nasi merupakan makanan pokok bagi masyarakat di banyak negara. Namun tahukah Anda, jika nasi yang dikonsumsi setiap hari ternyata berpotensi mengandung arsenik yakni zat racun yang sangat membahayakan tubuh.

Para ahli selama ini mengetahui beras sebagai sumber utama dari diet arsenik. Namun, hasil studi terbaru Consumer Report di Amerika menemukan arsenik dalam berbagai jenis produk beras. Mendorong Food and Drug Administration (FDA) untuk segera menetapkan batas level aman kandungan arsenik dalam beras. FDA menemukan arsenik melebihi batas level lebih dari 60 produk padi.

Yang menarik perhatian, arsenik yang terkandung dalam beras ini bukanlah karena hasil kimiawi racun yang dihasilkan oleh pabrik, melainkan dari proses alamiah yang menyebabkan elemen racun tersebut terakumulasi mulai saat beras tersebut ditanam dan tumbuh. Lalu bagaimana arsenik, unsur beracun yang kerap digunakan untuk membunuh lawan politik di Abad Pertengahan, dapat terkandung di dalam beras?

Racun bisa berasal dari buatan manusia dan sumber sintetis. Arsenik merupakan metaloid mengilap abu-abu dalam bentuk elemen yang terjadi secara alami di kerak bumi. Kemudian membuat jalan sendiri menuju dalam tanah dan mengkontaminasi persediaan air tanah melalui proses pelapukan.

Arsenik merupakan elemen yang ditemukan di alam dan pada produk buatan manusia termasuk pestisida. Arsenik level rendah ditemukan di tanah, air dan udara. Unsur ini diambil oleh tanaman saat mereka tumbuh, dari sinilah awal mula jalan masuk arsenik ke dalam tubuh melalui makanan yang kita konsumsi.

Unsur ini dapat mengubah sistem kerja komunikasi dalam sel dan mengurangi kemampuan kerja dalam tubuh. Pada akhirnya berakibat berbagai penyakit dalam tubuh seperti diabetes, penyakit pembuluh darah dan paru-paru, kanker kulit, kanker kandung kemih dan jantung.

Arsenik dapat terkandung dalam sayuran, biji-bijian, buah-buahan dan makanan laut. Menurut FDA, beras merupakan bahan makanan yang mengandung tingkat arsenik paling tinggi, lalu disusul sayuran.

Namun, elemen ini juga memiliki kegunaan bagi industri misalnya digunakan untuk pembuatan pestisida dan pengawet kayu. Environmental Protection Agency (EPA) menyatakan arsenik anorganik dapat bertahan di dalam tanah selama lebih dari 45 tahun.

Di AS pada beberapa negara bagian seperti Louisiana, Mississippi, Missouri, dan Texas ditemukan kenaikan tingkat kandungan arsenik dalam beras. Hal ini dimungkinkan karena daerah tersebut memiliki sejarah panjang sebagai tempat budi daya kapas, di mana industri ini menggunakan insektisida secara luas.

Zat tersebut terserap ke dalam tanah, akibatnya dalam beberapa dekade tanah tersebut mengandung unsur arsenik. Hal lain yang mungkin menyebabkan kandungan arsenik dalam lahan pertanian yaitu pupuk yang berasal dari kotoran ayam yang mana pakan mereka mengandung arsenik.

FDA yang melakukan survei mengenai kandungan arsenik dalam beras belum memiliki informasi yang cukup untuk merekomendasikan konsumen mengubah konsumsi beras mereka. Tapi baik FDA dan Consumer Report menyarankan agar konsumen lebih variatif dalam mengonsumsi asupan makanan dan tak hanya tergantung pada beras saja.

sumber: National Geographic Indonesia
dstations
dstations

Jumlah posting : 188
Join date : 2010-10-18

http://d-stations.com

Back to top Go down

Back to top


 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum