Search
Miracle Multi Language
Latest topics
Miracle Mailing List
Toko Online
BEE LA VISTA TRAVEL
Quality Time Yang Tepat Bersama Buah Hati
B-CORNERZ :: Out Of Topic :: Parenting
Page 1 of 1
Quality Time Yang Tepat Bersama Buah Hati
SAAT menjelang akhir pekan atau memasuki masa libur panjang, anak-anak pasti berharap akan ada Quality Time bersama orangtuanya. Setelah bekerja dan sibuk di luar rumah, ada baiknya Anda dan pasangan bisa menyempatkan beraktivitas bersama buah hati.
Lamanya waktu yang dihabiskan bersama buang hati bukan berarti cara untuk melakukan quality time yang tepat. Pasalnya yang diinginkan anak-anak adalah kualitas kebersamaan mereka bersama orangtuanya, jadi bukan lama waktu yang dihabiskannya.
Pada kenyataannya, orangtua secara umum meyakini bahwa kapan pun mereka menghabiskan waktu bersama anak-anaknya itu adalah hal yang berarti, tak peduli kegiatan apa pun yang mereka lakukan.
Berdasarkan survei dari National Kids Day Meaningful, ayah dan ibu berbeda pendapat mengenai kegiatan apa yang paling bermakna untuk dihabiskan bersama anak. Rata-rata kaum ayah menghabiskan waktu bersama anak dengan melakukan kegiatan olahraga atau datang ke suatu acara, sedangkan kaum ibu lebih senang mengobrol dan melakukan kegiatan spontan, seperti yang dikutip dari Galtime.
Sebenarnya, tidak ada masalah tentang kegiatan yang dilakukan. Pasalnya saat menghabiskan waktu bersama anak, maka saat itulah orangtua berusaha untuk memperdalam dan melatih kemampuan mereka dalam mengasuh anak.
Dan berikut adalah survei terhadap anak-anak. Mereka tidak setuju bahwa setiap waktu yang dihabiskan bersama orangtuanya sangat bermakna. Mereka menyukai melakukan aktivitas yang menyenangkan dengan orangtuanya dan itu dinilai sangat bermakna dalam menghabiskan quality time.
Ketika dilontarkan pertanyaan kepada mereka, “Seperti apakah quality time yang bermakna yang kamu ingin lakukan bersama dengan orangtua?” Mereka memilih membicarakan tentang ayahnya atau menonton TV bersama adalah hal yang menyenangkan dilakukan bersama orangtua.
Dr. Amy Hsin, seorang asisten Profesor Sosiology di Queen College, New York mengatakan, “Kami menemukan bahwa kegiatan edukasi seperti membaca, mengerjakan PRdan kegiatan rutin seperti olahraga, les musik, kesenian, memiliki efek yang positif dan signifikan terhadap kognitif sang anak dan perilaku mereka.”
Jadi, mulailah untuk bisa menjadi orangtua yang selalu memperhatikan kebutuhan anak. Salah satunya dengan meluangkan waktu Anda bersama mereka dan sebaiknya jangan ditunda-tunda.
Lamanya waktu yang dihabiskan bersama buang hati bukan berarti cara untuk melakukan quality time yang tepat. Pasalnya yang diinginkan anak-anak adalah kualitas kebersamaan mereka bersama orangtuanya, jadi bukan lama waktu yang dihabiskannya.
Pada kenyataannya, orangtua secara umum meyakini bahwa kapan pun mereka menghabiskan waktu bersama anak-anaknya itu adalah hal yang berarti, tak peduli kegiatan apa pun yang mereka lakukan.
Berdasarkan survei dari National Kids Day Meaningful, ayah dan ibu berbeda pendapat mengenai kegiatan apa yang paling bermakna untuk dihabiskan bersama anak. Rata-rata kaum ayah menghabiskan waktu bersama anak dengan melakukan kegiatan olahraga atau datang ke suatu acara, sedangkan kaum ibu lebih senang mengobrol dan melakukan kegiatan spontan, seperti yang dikutip dari Galtime.
Sebenarnya, tidak ada masalah tentang kegiatan yang dilakukan. Pasalnya saat menghabiskan waktu bersama anak, maka saat itulah orangtua berusaha untuk memperdalam dan melatih kemampuan mereka dalam mengasuh anak.
Dan berikut adalah survei terhadap anak-anak. Mereka tidak setuju bahwa setiap waktu yang dihabiskan bersama orangtuanya sangat bermakna. Mereka menyukai melakukan aktivitas yang menyenangkan dengan orangtuanya dan itu dinilai sangat bermakna dalam menghabiskan quality time.
Ketika dilontarkan pertanyaan kepada mereka, “Seperti apakah quality time yang bermakna yang kamu ingin lakukan bersama dengan orangtua?” Mereka memilih membicarakan tentang ayahnya atau menonton TV bersama adalah hal yang menyenangkan dilakukan bersama orangtua.
Dr. Amy Hsin, seorang asisten Profesor Sosiology di Queen College, New York mengatakan, “Kami menemukan bahwa kegiatan edukasi seperti membaca, mengerjakan PRdan kegiatan rutin seperti olahraga, les musik, kesenian, memiliki efek yang positif dan signifikan terhadap kognitif sang anak dan perilaku mereka.”
Jadi, mulailah untuk bisa menjadi orangtua yang selalu memperhatikan kebutuhan anak. Salah satunya dengan meluangkan waktu Anda bersama mereka dan sebaiknya jangan ditunda-tunda.
shema- Jumlah posting : 118
Join date : 2010-05-25
B-CORNERZ :: Out Of Topic :: Parenting
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Wed Sep 23, 2015 3:46 pm by miracle
» Rollaas Macadamian Nuts
Tue Sep 15, 2015 4:09 pm by dstations
» Belanja di Mal Terbesar Manila
Sat Aug 29, 2015 6:56 pm by vertical
» Metro Resort Pratunam - Bangkok, Thailand
Mon Aug 17, 2015 10:10 pm by vertical
» 10 Wisata Gratis di Tokyo
Fri Jul 24, 2015 10:00 pm by vertical
» SIM CARD di Thailand
Fri Jul 17, 2015 9:38 pm by vertical
» Berkah Bilih Danau Singkarak
Mon Jun 15, 2015 9:01 pm by hestijunianatha
» 12 Tempat Wisata di Sekitar Jakarta
Mon Jun 15, 2015 8:56 pm by hestijunianatha
» Benteng Terluas di Dunia Ada di Buton
Mon Jun 15, 2015 8:52 pm by hestijunianatha