Search
Miracle Multi Language
Latest topics
Miracle Mailing List
Toko Online
BEE LA VISTA TRAVEL
Fakta-Fakta Seputar Jerawat
Page 1 of 1
Fakta-Fakta Seputar Jerawat
BANYAK yang percaya bahwa cokelat adalah penyebab jerawat. Namun apakah semua mitos itu benar?
Mungkin beberapa dari Anda sering cemas jika ingin makan cokelat, atau terkena debu. Anda percaya bahwa kedua hal tadi dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Ada fakta menarik tentang mitos seputar jerawat yang mungkin bisa menghilangkan rasa cemas Anda, seperti yang dilansir Everydayhealth.
Kulit kotor
Banyak orang telah mendengar yang satu ini. Jerawat yang disebabkan oleh kulit kotor. "Beberapa orang percaya ini dan akhirnya mencuci wajah mereka beberapa kali sehari, kadang-kadang bahkan menyikat penuh semangat dan menggunakan bahan yang keras," kata Dr. Clare A. Pipkin, MD, seorang dermatologis dan asisten professor dari Duke University School of Medicine.
Padahal, lanjutnya, mencuci kulit Anda terlalu sering dan terlalu agresif dapat membuat jerawat jauh lebih buruk. "Pada akhirnya, ini dapat menyebabkan iritasi, kulit trauma dan terlihat lebih buruk setelah pengobatan," ujarnya.
Sebaliknya, mencuci muka hanya sekali atau dua kali sehari dengan air hangat kuku, pembersih ringan, dan gerakan lembut, tidak menggosok atau menggunakan produk wajah abrasif yang keras, justru akan menghidari wajah Anda dari timbulnya jerawat. Pastikan Anda mencuci wajah Anda di malam hari, untuk menghapus riasan dan kotoran dan keringat.
Memencet jerawat
Anda mungkin tidak dapat menahan godaan untuk memeras keluar isi jerawat di wajah Anda. "Beberapa orang memencet jerawat untuk mencoba membuka pori tersumbat,". "Namun, ini biasanya menyebabkan peradangan yang membuat tampilan jerawat lebih buruk dan sembuh lebih lama."
Sebaiknya, coba gunakan gel perawatan jerawat, salep, krim, atau lotion untuk membantu bengkak pada jerawat. Carilah produk yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat. Bahan tersebut yang paling efektif.
Junk food penyebab jerawat
Anda mungkin pernah mendengar bahwa makan makanan berminyak dan permen dapat menyebabkan jerawat. Meskipun ada beberapa hubungan antara diet dan jerawat, tapi ini belum tentu seperti apa yang Anda pikirkan.
"Banyak orang dengan jerawat memiliki kulit berminyak, jadi orang juga berpikir bahwa makanan berminyak juga harus dihindari". Namun, sejumlah studi telah menunjukkan bahwa makanan seperti kentang goreng, burger keju, dan cokelat tidak berdampak sama sekali pada kesehatan kulit Anda. Tapi adanya minyak pada kulit Anda yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Jerawat akan pergi dengan perawatan yang baik
Anda tidak harus menderita diam-diam karena jerawat. Ada perawatan yang tersedia untuk membersihkan jerawat dan membantu mencegah masalah jerawat.
Jerawat disebabkan oleh pori-pori tersumbat di kulit, lantaran minyak alami kulit. Jika pori-pori Anda menjadi tersumbat, muncul bakteri alami pada kulit yang dapat menyebabkan peradangan dan memperburuk jerawat.
Tanning tak dapat hilangkan jerawat
Mitos ini dimulai tahun lalu, ketika tanning bed menjadi popular karena bisa menjadi obat jerawat popular.
"Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa sinar UVA, yang merupakan cahaya yang biasanya digunakan dalam tanning bed, tidak bermanfaat bagi jerawat," ujar Dr. Pipkin
Tanning bed tidak memberikan pengaruh apapun pada jerawat. Tanning bed justru dapat merusak kulit Anda. "Organisasi Kesehatan Dunia telah menemukan bahwa tanning bed menjadi faktor risiko untuk pengembangan kanker kulit.
Mungkin beberapa dari Anda sering cemas jika ingin makan cokelat, atau terkena debu. Anda percaya bahwa kedua hal tadi dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Ada fakta menarik tentang mitos seputar jerawat yang mungkin bisa menghilangkan rasa cemas Anda, seperti yang dilansir Everydayhealth.
Kulit kotor
Banyak orang telah mendengar yang satu ini. Jerawat yang disebabkan oleh kulit kotor. "Beberapa orang percaya ini dan akhirnya mencuci wajah mereka beberapa kali sehari, kadang-kadang bahkan menyikat penuh semangat dan menggunakan bahan yang keras," kata Dr. Clare A. Pipkin, MD, seorang dermatologis dan asisten professor dari Duke University School of Medicine.
Padahal, lanjutnya, mencuci kulit Anda terlalu sering dan terlalu agresif dapat membuat jerawat jauh lebih buruk. "Pada akhirnya, ini dapat menyebabkan iritasi, kulit trauma dan terlihat lebih buruk setelah pengobatan," ujarnya.
Sebaliknya, mencuci muka hanya sekali atau dua kali sehari dengan air hangat kuku, pembersih ringan, dan gerakan lembut, tidak menggosok atau menggunakan produk wajah abrasif yang keras, justru akan menghidari wajah Anda dari timbulnya jerawat. Pastikan Anda mencuci wajah Anda di malam hari, untuk menghapus riasan dan kotoran dan keringat.
Memencet jerawat
Anda mungkin tidak dapat menahan godaan untuk memeras keluar isi jerawat di wajah Anda. "Beberapa orang memencet jerawat untuk mencoba membuka pori tersumbat,". "Namun, ini biasanya menyebabkan peradangan yang membuat tampilan jerawat lebih buruk dan sembuh lebih lama."
Sebaiknya, coba gunakan gel perawatan jerawat, salep, krim, atau lotion untuk membantu bengkak pada jerawat. Carilah produk yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat. Bahan tersebut yang paling efektif.
Junk food penyebab jerawat
Anda mungkin pernah mendengar bahwa makan makanan berminyak dan permen dapat menyebabkan jerawat. Meskipun ada beberapa hubungan antara diet dan jerawat, tapi ini belum tentu seperti apa yang Anda pikirkan.
"Banyak orang dengan jerawat memiliki kulit berminyak, jadi orang juga berpikir bahwa makanan berminyak juga harus dihindari". Namun, sejumlah studi telah menunjukkan bahwa makanan seperti kentang goreng, burger keju, dan cokelat tidak berdampak sama sekali pada kesehatan kulit Anda. Tapi adanya minyak pada kulit Anda yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Jerawat akan pergi dengan perawatan yang baik
Anda tidak harus menderita diam-diam karena jerawat. Ada perawatan yang tersedia untuk membersihkan jerawat dan membantu mencegah masalah jerawat.
Jerawat disebabkan oleh pori-pori tersumbat di kulit, lantaran minyak alami kulit. Jika pori-pori Anda menjadi tersumbat, muncul bakteri alami pada kulit yang dapat menyebabkan peradangan dan memperburuk jerawat.
Tanning tak dapat hilangkan jerawat
Mitos ini dimulai tahun lalu, ketika tanning bed menjadi popular karena bisa menjadi obat jerawat popular.
"Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa sinar UVA, yang merupakan cahaya yang biasanya digunakan dalam tanning bed, tidak bermanfaat bagi jerawat," ujar Dr. Pipkin
Tanning bed tidak memberikan pengaruh apapun pada jerawat. Tanning bed justru dapat merusak kulit Anda. "Organisasi Kesehatan Dunia telah menemukan bahwa tanning bed menjadi faktor risiko untuk pengembangan kanker kulit.
marina- Jumlah posting : 224
Join date : 2010-03-31
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Wed Sep 23, 2015 3:46 pm by miracle
» Rollaas Macadamian Nuts
Tue Sep 15, 2015 4:09 pm by dstations
» Belanja di Mal Terbesar Manila
Sat Aug 29, 2015 6:56 pm by vertical
» Metro Resort Pratunam - Bangkok, Thailand
Mon Aug 17, 2015 10:10 pm by vertical
» 10 Wisata Gratis di Tokyo
Fri Jul 24, 2015 10:00 pm by vertical
» SIM CARD di Thailand
Fri Jul 17, 2015 9:38 pm by vertical
» Berkah Bilih Danau Singkarak
Mon Jun 15, 2015 9:01 pm by hestijunianatha
» 12 Tempat Wisata di Sekitar Jakarta
Mon Jun 15, 2015 8:56 pm by hestijunianatha
» Benteng Terluas di Dunia Ada di Buton
Mon Jun 15, 2015 8:52 pm by hestijunianatha