Search
Miracle Multi Language
Latest topics
Miracle Mailing List
Toko Online
BEE LA VISTA TRAVEL
Perhatikan Konsumsi Daging & Ikan untuk Cegah Diabetes
B-CORNERZ :: Health :: Fit and Fresh
Page 1 of 1
Perhatikan Konsumsi Daging & Ikan untuk Cegah Diabetes
Orang yang lebih tinggi kadar pestisida dan polutan lainnya dalam darah mereka lebih mungkin untuk mendapatkan diabetes tipe 2. Kesimpulan ini disampaikan berdasarkan studi baru terhadap lansia di Swedia.
Temuan mencoba menegaskan bahwa bahan kimia mendorong perubahan dalam tubuh yang akhirnya mengakibatkan diabetes.
Polutan dimaksud, termasuk pestisida dan polychlorinated poli-diklorinasi (PCB), sebagian besar ditemukan dalam daging dan ikan berlemak. Perlu diketahui, PCB juga digunakan dalam cat, plastik, dan manufaktur peralatan listrik.
“Meski telah dilarang penggunaannya di beberapa negara, paparan bahan kimia ini pada populasi umum masih terjadi karena terkontaminasi lewat rantai makanan kita," ulas peneliti studi Dr Duk-Hee Lee dari Kyungpook National University di Daegu, Korea Selatan, seperti dilansir Reuters Health, Kamis (30/6/2011).
Penelitian
Guna menyimpulkan kaitan paparan bahan kimia dan diabetes tipe 2, Lee dan rekan-rekannya lantas merekrut 725 lansia bebas diabetes di Swedia dan mengambil sampel darah untuk mengukur tingkat polutan di tubuh mereka. Kemudian, para peneliti mengamati mereka hingga lima tahun ke depan.
Dalam perkembangannya, 36 responden didiagnosis diabetes tipe 2. Ketika Lee dan timnya turut memperhitungkan risiko diabetes lainnya, seperti berat badan, olahraga, dan merokok, orang-orang yang memiliki tingkat PCB tinggi, sembilan kali lebih mungkin untuk mendapatkan diabetes dibandingkan orang dengan tingkat polutan yang sangat rendah dalam darah mereka.
“Kaitan lebih kecil pada beberapa pestisida dibanding PCB, sementara yang polutan lain tidak dikaitkan dengan diabetes sama sekali,” tambahnya soal temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetes Care ini.
Perhatikan konsumsi ikan dan daging berlemak
Para peneliti berspekulasi bahwa paparan jangka panjang terhadap polutan dapat memengaruhi sel-sel dalam pankreas yang mensekresikan insulin, suatu hormon yang mengatur gula darah.
Masuk akal bila kemudian orang gemuk lebih berisiko diabetes, karena mereka makan lebih banyak daging dan ikan berlemak tinggi bahan kimia yang lama menumpuk dalam tubuh.
Sementara para peneliti mencoba untuk mengaitkan polutan dengan diabetes, strategi untuk mencegah diabetes tidak banyak berubah.
"Saya pikir pesan ini tidak berbeda jauh seperti ketika himbauan bahwa diabetes adalah penyakit gaya hidup. Jadi, penting untuk mengurangi konsumsi lemak hewani dan menyadari berapa banyak lemak ikan yang Anda makan,” tukas Dr David Carpenter, Kepala Institut Kesehatan dan Lingkungan Hidup University Albany, New York.
Lee menambahkan bahwa makan lebih banyak sayuran dan makanan nabati, serta berolahraga, dapat membantu tubuh menyingkirkan polutan.
miracle- Jumlah posting : 367
Join date : 2010-03-30
B-CORNERZ :: Health :: Fit and Fresh
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Wed Sep 23, 2015 3:46 pm by miracle
» Rollaas Macadamian Nuts
Tue Sep 15, 2015 4:09 pm by dstations
» Belanja di Mal Terbesar Manila
Sat Aug 29, 2015 6:56 pm by vertical
» Metro Resort Pratunam - Bangkok, Thailand
Mon Aug 17, 2015 10:10 pm by vertical
» 10 Wisata Gratis di Tokyo
Fri Jul 24, 2015 10:00 pm by vertical
» SIM CARD di Thailand
Fri Jul 17, 2015 9:38 pm by vertical
» Berkah Bilih Danau Singkarak
Mon Jun 15, 2015 9:01 pm by hestijunianatha
» 12 Tempat Wisata di Sekitar Jakarta
Mon Jun 15, 2015 8:56 pm by hestijunianatha
» Benteng Terluas di Dunia Ada di Buton
Mon Jun 15, 2015 8:52 pm by hestijunianatha