Search
Miracle Multi Language
Latest topics
Miracle Mailing List
Toko Online
BEE LA VISTA TRAVEL
FOOD STREET ON FORUM
4 posters
B-CORNERZ :: Travelista :: Gubuk Tenda
Page 1 of 1
FOOD STREET ON FORUM
SAJIAN BEBEK KHAS SURABAYA DAN PEKING
NAMANYA DeKwek. Di restoran yang terletak di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, ini menyediakan aneka menu bebek. Restoran ini sengaja dinamai DeKwek agar identik dengan suara bebek.
Begitu mendengar kata “kwek” maka setiap orang pun secara otomatis langsung ingat dengan suara bebek.
“Pengunjung bisa bebas memilih jenis daging bebek yang sesuai dengan selera mereka, bisa bebek Peking dan bebek Surabaya,” kata Cepi S, Husada, General Manager DeKwek Indonesia. Restoran ini menyajikan hidangan bebek yang diolah dengan beragam cara Mulai dari bebek goreng, peking, hingga diolah menjadi siomay. Adapun menu yang bisa dipilih adalah bebek bakar surabaya, bebek peking bakar madu, bebek peking goreng, paket bebek peking jumbo, roli bebek peking, juga sate bebek peking.
Untuk olahan siomay, jika biasanya restoran lain menyajikan siomay yang berbahan ikan, namun di sini siomay dibuat dari daging bebek. Restoran yang berpusat di Surabaya ini mengajak pengunjung untuk mencoba siomay bebek peking. Dalam satu menu tersedia 3 buah siomay yang digoreng garing layaknya batagor dan tersaji dengan saus sambal.
“DekWek mencampur daging bebek dengan udang dan ikan, membuat siomay bebek peking khas DeKwek memiliki cita rasa yang unik yang tidak ada di restoran mana pun,” tuturnya dalam acara pembukaan restoran DeKwek Jakarta di Panglima Polim.
Menu dengan daging bebek peking lainnya yang diolah dengan bumbu bercita rasa oriental, namun tetap dengan khas tradisional Indonesia adalah sate bebek peking, roli bebek peking, dan soto bebek peking. Sate bebek peking memiliki potongan yang besar yang dibalut dengan bumbu sate, yaitu bumbu kecap dengan potongan cabai dan bawang. Rasanya gurih berpadu dengan rasa manis yang menggoda. “Sate bebek peking menjadi menu spesial DeKwek yang difavoritkan,” ungkapnya.
Sedangkan roli bebek peking merupakan sajian yang mirip seperti lumpia dengan tekstur kulit yang lebih tipis dan garing. Menu ini tersaji dengan saus tauco. Cepi menjelaskan, semua menu bebek yang tersedia dimasak dengan bumbu tradisional yang aman dan baik untuk kesehatan. Selain itu, rasanya pun renyah, empuk, gurih, juga harum.
NAMANYA DeKwek. Di restoran yang terletak di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, ini menyediakan aneka menu bebek. Restoran ini sengaja dinamai DeKwek agar identik dengan suara bebek.
Begitu mendengar kata “kwek” maka setiap orang pun secara otomatis langsung ingat dengan suara bebek.
“Pengunjung bisa bebas memilih jenis daging bebek yang sesuai dengan selera mereka, bisa bebek Peking dan bebek Surabaya,” kata Cepi S, Husada, General Manager DeKwek Indonesia. Restoran ini menyajikan hidangan bebek yang diolah dengan beragam cara Mulai dari bebek goreng, peking, hingga diolah menjadi siomay. Adapun menu yang bisa dipilih adalah bebek bakar surabaya, bebek peking bakar madu, bebek peking goreng, paket bebek peking jumbo, roli bebek peking, juga sate bebek peking.
Untuk olahan siomay, jika biasanya restoran lain menyajikan siomay yang berbahan ikan, namun di sini siomay dibuat dari daging bebek. Restoran yang berpusat di Surabaya ini mengajak pengunjung untuk mencoba siomay bebek peking. Dalam satu menu tersedia 3 buah siomay yang digoreng garing layaknya batagor dan tersaji dengan saus sambal.
“DekWek mencampur daging bebek dengan udang dan ikan, membuat siomay bebek peking khas DeKwek memiliki cita rasa yang unik yang tidak ada di restoran mana pun,” tuturnya dalam acara pembukaan restoran DeKwek Jakarta di Panglima Polim.
Menu dengan daging bebek peking lainnya yang diolah dengan bumbu bercita rasa oriental, namun tetap dengan khas tradisional Indonesia adalah sate bebek peking, roli bebek peking, dan soto bebek peking. Sate bebek peking memiliki potongan yang besar yang dibalut dengan bumbu sate, yaitu bumbu kecap dengan potongan cabai dan bawang. Rasanya gurih berpadu dengan rasa manis yang menggoda. “Sate bebek peking menjadi menu spesial DeKwek yang difavoritkan,” ungkapnya.
Sedangkan roli bebek peking merupakan sajian yang mirip seperti lumpia dengan tekstur kulit yang lebih tipis dan garing. Menu ini tersaji dengan saus tauco. Cepi menjelaskan, semua menu bebek yang tersedia dimasak dengan bumbu tradisional yang aman dan baik untuk kesehatan. Selain itu, rasanya pun renyah, empuk, gurih, juga harum.
marina- Jumlah posting : 224
Join date : 2010-03-31
Re: FOOD STREET ON FORUM
JIKA Anda penikmat soto, soto isi daging pastilah menjadi salah satu menu yang tak bisa Anda tolak. Soto Jakarta Pak Yus, bisa menjadi salah satu soto favorit Anda.
Lokasi kedai ini di ujung jalan Teuku Umar, tak jauh dari stasiun KA Gondangdia, Masjid Cut Meutia. Sayangnya, memang, warung ini hanya buka hari Senin sampai Sabtu pukul 09.00-16.00. Pasalnya, kawasan itu memang hanya ramai di hari dan jam kerja.
Di warung ini pembeli bisa memilih soto dengan isi daging atau campur. Ada kikil, tulang muda, daging kepala, lidah, atau jeroan seperti paru, iso babat ginjal dan jantung. Yang pasti semua itu nantinya diguyur kuah santan bercampur susu sapi. Inilah yang membuat soto ini jadi begitu gurih. Selain itu, soto milik Iyus Moeloes ini tak berlemak sama sekali. Lemaknya dibuang setelah daging direbus.
Nah, bila tak sabar ingin segera berkunjung. Anda bisa segera menikmati semangkuk soto campur hanya dengan membayar sebesar Rp.25.000 saja. Tunggu apalagi?
Lokasi kedai ini di ujung jalan Teuku Umar, tak jauh dari stasiun KA Gondangdia, Masjid Cut Meutia. Sayangnya, memang, warung ini hanya buka hari Senin sampai Sabtu pukul 09.00-16.00. Pasalnya, kawasan itu memang hanya ramai di hari dan jam kerja.
Di warung ini pembeli bisa memilih soto dengan isi daging atau campur. Ada kikil, tulang muda, daging kepala, lidah, atau jeroan seperti paru, iso babat ginjal dan jantung. Yang pasti semua itu nantinya diguyur kuah santan bercampur susu sapi. Inilah yang membuat soto ini jadi begitu gurih. Selain itu, soto milik Iyus Moeloes ini tak berlemak sama sekali. Lemaknya dibuang setelah daging direbus.
Nah, bila tak sabar ingin segera berkunjung. Anda bisa segera menikmati semangkuk soto campur hanya dengan membayar sebesar Rp.25.000 saja. Tunggu apalagi?
marina- Jumlah posting : 224
Join date : 2010-03-31
Re: FOOD STREET ON FORUM
WARTEG WARMO-MENU KOMPLIT RASA YAHUDDD!
WARTEG sudah umum dikunjungi berbagai kalangan. Tak hanya menyuguhkan harga murah, namun berbagai menu lezat kerap menjadi unggulan dari warteg.
Inilah yang juga membuat warteg Warmo terkenal di daerah Tebet dan sekitarnya. Pasalnya, saat jam makan siang sekira pukul 12.15 WIB, pengunjung warteg mencapai puncak keramaian. Tiap menit semakin banyak yang datang, sampai-sampai beberapa pengunjung tidak kedapatan tempat duduk. Ketika jam makan siang tiba, trotoar di samping kanan warteg dipenuhi mobil. Para pengunjung warteg ini adalah langganan serta pembeli fanatik warteg Warmo. Mereka di antaranya adalah para pegawai kantoran, mahasiswa, ataupun para ibu rumah tangga yang doyang bergaul tampak memenuhi bangku-bangku yang tersedia.
Apa keistimewaan warteg Warmo, ternyata ada pada hidangan yang disajikan. Walau tak ubahnya seperti warteg-warteg lainnya yang menyediakan lauk pauk, sayur mayur, nasi, kerupuk dan minuman, namun kelezatan akan hidangan di sini dapat diacungi jempol.
Ruangan warteg hanya berukuran sekira 7 m x 10 m. Tidak berlebihan jika wartegnya itu kemudian berkembang menjadi warteg eksklusif. Pasalnya, pembelinya dari berbagai profesi dan sajian makanannya komplet.
Bicara masakan, beragam variasi menu tersaji di warteg ini. Jumlahnya mencapai puluhan jenis. Mulai dari sayur daun kangkung, sampai daging rendang, aneka gorengan, sate, ati ampela, telur dadar, dan menu khas warteg lainnya.
Harga makanan di warteg Warmo mulai dari Rp2.000–Rp8.000. Buka setiap hari dari pukul 08.00-14.00 WIB. Nah, bila penasaran ingin makan nasi warteg Warmo, Anda bisa berkunjung di Jalan Perempatan antara Jalan Tebet Raya dan Jalan Tebet Timur.
WARTEG sudah umum dikunjungi berbagai kalangan. Tak hanya menyuguhkan harga murah, namun berbagai menu lezat kerap menjadi unggulan dari warteg.
Inilah yang juga membuat warteg Warmo terkenal di daerah Tebet dan sekitarnya. Pasalnya, saat jam makan siang sekira pukul 12.15 WIB, pengunjung warteg mencapai puncak keramaian. Tiap menit semakin banyak yang datang, sampai-sampai beberapa pengunjung tidak kedapatan tempat duduk. Ketika jam makan siang tiba, trotoar di samping kanan warteg dipenuhi mobil. Para pengunjung warteg ini adalah langganan serta pembeli fanatik warteg Warmo. Mereka di antaranya adalah para pegawai kantoran, mahasiswa, ataupun para ibu rumah tangga yang doyang bergaul tampak memenuhi bangku-bangku yang tersedia.
Apa keistimewaan warteg Warmo, ternyata ada pada hidangan yang disajikan. Walau tak ubahnya seperti warteg-warteg lainnya yang menyediakan lauk pauk, sayur mayur, nasi, kerupuk dan minuman, namun kelezatan akan hidangan di sini dapat diacungi jempol.
Ruangan warteg hanya berukuran sekira 7 m x 10 m. Tidak berlebihan jika wartegnya itu kemudian berkembang menjadi warteg eksklusif. Pasalnya, pembelinya dari berbagai profesi dan sajian makanannya komplet.
Bicara masakan, beragam variasi menu tersaji di warteg ini. Jumlahnya mencapai puluhan jenis. Mulai dari sayur daun kangkung, sampai daging rendang, aneka gorengan, sate, ati ampela, telur dadar, dan menu khas warteg lainnya.
Harga makanan di warteg Warmo mulai dari Rp2.000–Rp8.000. Buka setiap hari dari pukul 08.00-14.00 WIB. Nah, bila penasaran ingin makan nasi warteg Warmo, Anda bisa berkunjung di Jalan Perempatan antara Jalan Tebet Raya dan Jalan Tebet Timur.
Re: FOOD STREET ON FORUM
PADUAN CITARASA JAWA, ARAB DAN CINA DALAM SEMANGKUK BAKMI
Salah satu kunci sukses bakmi Jogja serta nasi gorengnya terletak pada bumbu rahasia, yakni kemiri dan bawang putih. (Foto: Adhini Amaliafitri/Okezone)
SELAIN ramuan bumbu yang khas, ada kesamaan lain di antara para pedagang mi Jogja, yaitu penggunaan telur bebek yang katanya lebih gurih dibanding telur ayam kampung. Kuah yang digunakan pun berasal dari rebusan ayam kampung. Namun, rasa bakmi Jogja di AP Jay Bakmi Jogja Special Ayam Kampung terasa berbeda.
Walaupun sama-sama menggunakan telur bebek dan kuah ayam kampung, kunci laris manis bakmi Jogja yang beralamat di Jalan Panglima Polim IX No 18 (area AlfaMidi) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini terletak pada perpaduan kuliner Jawa, Arab, dan China.
“Resep ini aslinya standar baku mi Jawa, tapi saya modifikasi. Saya campur perpaduan China, Arab, dan Jawa. Untuk bakmi Jawa, resep China yang saya gunakan pakai bawang putih kating, sedangkan nasi goreng, saya bikin pakai saus tiram. Kalau Arab, saya pakai bumbu kebuli,” ungkap Surodi kepada okezone, saat ditemui di warung kaki limanya beberapa waktu lalu.
Adalah Surodi, dipanggil Pakde Suro, yang menjalankan usaha Ap Jay Bakmi Jogja Special Ayam Kampung ini sejak 11 Maret 2009. Sedangkan pemiliknya, tak lain adik kandung Pakde Suro sendiri, yaitu Ivan.
Salah satu kunci sukses bakmi Jogja serta nasi gorengnya terletak pada bumbu rahasia. Apa bumbu yang digunakan Pakde Suro? Jawabannya ada pada kemiri dan bawang putih.
Kelebihan bakmi Jogja miliknya terletak pada pengolahan kemiri dan bawang putih. Kemiri yang disangrai dengan bawang putih kating yang telah dicincang melahirkan aroma harum dan rasa gurih. Tak ayal, rasa kuah serta bakmi terasa sangat menggoyang lidah. Belum lagi telur bebek yang digunakan dan kuah dari kaldu ayam kampung. Rasanya benar-benar menggelitik lidah!
AP Jay Bakmi Jogja Special Ayam Kampung juga memiliki keunggulan lain di mana mi yang digunakan bukan mi biasa seperti disajikan banyak penjual mi Jogja.
“Mi kiriman dari Purworejo. Karena tidak pakai pengawet, jadi tidak bisa tahan lama,” aku Pakde Suro.
Menu yang dihadirkan AP Jay Bakmi Jogja Special Ayam Kampung ini juga bukan sebatas bakmi Jogja. Selain bakmi godhog (rebus) dan bakmi goreng, ada juga bakmi campur bihun, nasi goreng kambing bumbu kebuli, nasi goreng ayam kebuli, nasi goreng Jawa (campur mie), nasi godhog, ati ampela, uritan, dan sayap.
Soal rasa jangan diragukan. Sebab, semua menu yang ada disini benar-benar lezat! Tak heran, bila Pakde Suro kerap kedatangan tamu dari kalangan public figure, seperti Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca, sampai ibu pejabat Sri Mulyani.
"semua pelanggan mengatakan enak. Nasi goreng kebuli paling banyak dipesan anak muda. Sedangkan bakmi godhog dipesan orangtua,” papar Pakde Suro yang selalu mencicipi masakannya sebelum dihidangkan kepada para tamu.
Untuk kelezatan yang ditawarkan, harga yang diberikan relatif sebanding. Untuk seporsi bakmi godhog atau goreng, Anda cukup membayar Rp13 ribu sedangkan untuk menikmati nasi goreng kambing bumbu kebuli, Anda cukup merogoh kocek sebesar Rp16 ribu. Variasi menu lainnya kisaran harganya antara Rp13 ribu-Rp14 ribu.
Nah, jika sudah tak sabar ingin segera menikmati semangkuk bakmi Jogja AP Jay, Anda bisa berkunjung ke sana pada jam buka, mulai pukul 16.30 WIB-02.00 WIB setiap harinya.
Salah satu kunci sukses bakmi Jogja serta nasi gorengnya terletak pada bumbu rahasia, yakni kemiri dan bawang putih. (Foto: Adhini Amaliafitri/Okezone)
SELAIN ramuan bumbu yang khas, ada kesamaan lain di antara para pedagang mi Jogja, yaitu penggunaan telur bebek yang katanya lebih gurih dibanding telur ayam kampung. Kuah yang digunakan pun berasal dari rebusan ayam kampung. Namun, rasa bakmi Jogja di AP Jay Bakmi Jogja Special Ayam Kampung terasa berbeda.
Walaupun sama-sama menggunakan telur bebek dan kuah ayam kampung, kunci laris manis bakmi Jogja yang beralamat di Jalan Panglima Polim IX No 18 (area AlfaMidi) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini terletak pada perpaduan kuliner Jawa, Arab, dan China.
“Resep ini aslinya standar baku mi Jawa, tapi saya modifikasi. Saya campur perpaduan China, Arab, dan Jawa. Untuk bakmi Jawa, resep China yang saya gunakan pakai bawang putih kating, sedangkan nasi goreng, saya bikin pakai saus tiram. Kalau Arab, saya pakai bumbu kebuli,” ungkap Surodi kepada okezone, saat ditemui di warung kaki limanya beberapa waktu lalu.
Adalah Surodi, dipanggil Pakde Suro, yang menjalankan usaha Ap Jay Bakmi Jogja Special Ayam Kampung ini sejak 11 Maret 2009. Sedangkan pemiliknya, tak lain adik kandung Pakde Suro sendiri, yaitu Ivan.
Salah satu kunci sukses bakmi Jogja serta nasi gorengnya terletak pada bumbu rahasia. Apa bumbu yang digunakan Pakde Suro? Jawabannya ada pada kemiri dan bawang putih.
Kelebihan bakmi Jogja miliknya terletak pada pengolahan kemiri dan bawang putih. Kemiri yang disangrai dengan bawang putih kating yang telah dicincang melahirkan aroma harum dan rasa gurih. Tak ayal, rasa kuah serta bakmi terasa sangat menggoyang lidah. Belum lagi telur bebek yang digunakan dan kuah dari kaldu ayam kampung. Rasanya benar-benar menggelitik lidah!
AP Jay Bakmi Jogja Special Ayam Kampung juga memiliki keunggulan lain di mana mi yang digunakan bukan mi biasa seperti disajikan banyak penjual mi Jogja.
“Mi kiriman dari Purworejo. Karena tidak pakai pengawet, jadi tidak bisa tahan lama,” aku Pakde Suro.
Menu yang dihadirkan AP Jay Bakmi Jogja Special Ayam Kampung ini juga bukan sebatas bakmi Jogja. Selain bakmi godhog (rebus) dan bakmi goreng, ada juga bakmi campur bihun, nasi goreng kambing bumbu kebuli, nasi goreng ayam kebuli, nasi goreng Jawa (campur mie), nasi godhog, ati ampela, uritan, dan sayap.
Soal rasa jangan diragukan. Sebab, semua menu yang ada disini benar-benar lezat! Tak heran, bila Pakde Suro kerap kedatangan tamu dari kalangan public figure, seperti Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca, sampai ibu pejabat Sri Mulyani.
"semua pelanggan mengatakan enak. Nasi goreng kebuli paling banyak dipesan anak muda. Sedangkan bakmi godhog dipesan orangtua,” papar Pakde Suro yang selalu mencicipi masakannya sebelum dihidangkan kepada para tamu.
Untuk kelezatan yang ditawarkan, harga yang diberikan relatif sebanding. Untuk seporsi bakmi godhog atau goreng, Anda cukup membayar Rp13 ribu sedangkan untuk menikmati nasi goreng kambing bumbu kebuli, Anda cukup merogoh kocek sebesar Rp16 ribu. Variasi menu lainnya kisaran harganya antara Rp13 ribu-Rp14 ribu.
Nah, jika sudah tak sabar ingin segera menikmati semangkuk bakmi Jogja AP Jay, Anda bisa berkunjung ke sana pada jam buka, mulai pukul 16.30 WIB-02.00 WIB setiap harinya.
Re: FOOD STREET ON FORUM
GEMERLAP KULINER DI MUARA ANGKE
GEMERLAP lampu di sepanjang jalan menuju pintu masuk Muara Angke terlihat sangat indah. Temaram lampu milik pedagang ikan dan warna-warni payung mereka untuk melindungi dagangannya terlihat rapi.
Begitu banyak hasil tangkapan laut yang dapat dinikmati di tempat ini. Ada berbagai macam ikan, cumi-cumi, udang, kerang, kepiting, dan sebagainya. Untuk para penggemar seafood, tempat ini sudah tidak asing lagi. Sebuah tempat yang sering kali dikunjungi oleh segenap anggota keluarga untuk sekadar berjalan-jalan dan melakukan wisata kuliner. Muara Karang terletak di daerah utara Jakarta yang menyediakan berbagai macam seafood untuk para pecinta kuliner.
Di sudut pusat jajan serbaikan terdapat tempat pelelangan ikan dan perkampungan nelayan. Sekira ahun 1984-an, tempat ini lebih dikenal sebagai pelabuhan bagi nelayan usai mencari ikan di laut dan tempat pelelangan ikan. Namun dengan bertambahnya pengunjung yang datang tiap tahun, tempat ini dijadikan tempat pelelangan ikan sekaligus tempat berwisata, khususnya wisata kuliner.
Harga yang ditawarkan di tempat ini relatif murah, karena para pedagang langsung mendapat hasil tangkapan nelayan dari para pengecer, sehingga harga tidak terlampau jauh seperti di pasar atau swalayan. Dengan harga yang relatif murah, para pengunjung masih bisa menawar harga yang sudah ada. Kesegaran hidangan laut dan harga ikan yang murah menjadi nilai lebih mengapa tempat ini masih begitu ramai dikunjungi malam hari.
Salah satu hasil tangkapan laut yang begitu banyak dibeli para pengunjung adalah ikan. Ikan yang paling banyak diminati pembeli di sini ialah bawal, kue, gurame, dan baronang.
Bagi para pengunjung yang ingin segera menikmati seafood yang sudah dibeli, dapat segera bertandang ke restoran-restoran jasa yang ada. Pasalnya, sebagian besar restoran yang ada di Muara Angke menyediakan jasa untuk memasak hasil tangkapan laut yang dibawa para pengunjung. Harga yang ditawarkan relatif mahal, tetapi ada juga yang menawarkan jasa dengan harga murah.
Sedangkan, bila tak sabar ingin mencicipi hidangan laut, salah satu makanan dari hasil olahan ikan yang dapat dinikmati langsung oleh pengunjung adalah otak-otak. Kuliner favorit bagi pecinta ikan tenggiri ini disediakan di setiap kios sepanjang jalan. Harga per porsi yang ditawarkan pedagang cukup murah, yaitu Rp5000/10 pucuk. Rasanya? Tak usah diragukan lagi. Sebab, otak-otak di Muara Angke merupakan olahan ikan tenggiri asli. Rasanya yang begitu gurih membuat Anda tak puas hanya memesan satu porsi. Apalagi makannya ketika otak-otak masih panas, dan dicocol dengan sambal kacang. Nikmat sekali!
GEMERLAP lampu di sepanjang jalan menuju pintu masuk Muara Angke terlihat sangat indah. Temaram lampu milik pedagang ikan dan warna-warni payung mereka untuk melindungi dagangannya terlihat rapi.
Begitu banyak hasil tangkapan laut yang dapat dinikmati di tempat ini. Ada berbagai macam ikan, cumi-cumi, udang, kerang, kepiting, dan sebagainya. Untuk para penggemar seafood, tempat ini sudah tidak asing lagi. Sebuah tempat yang sering kali dikunjungi oleh segenap anggota keluarga untuk sekadar berjalan-jalan dan melakukan wisata kuliner. Muara Karang terletak di daerah utara Jakarta yang menyediakan berbagai macam seafood untuk para pecinta kuliner.
Di sudut pusat jajan serbaikan terdapat tempat pelelangan ikan dan perkampungan nelayan. Sekira ahun 1984-an, tempat ini lebih dikenal sebagai pelabuhan bagi nelayan usai mencari ikan di laut dan tempat pelelangan ikan. Namun dengan bertambahnya pengunjung yang datang tiap tahun, tempat ini dijadikan tempat pelelangan ikan sekaligus tempat berwisata, khususnya wisata kuliner.
Harga yang ditawarkan di tempat ini relatif murah, karena para pedagang langsung mendapat hasil tangkapan nelayan dari para pengecer, sehingga harga tidak terlampau jauh seperti di pasar atau swalayan. Dengan harga yang relatif murah, para pengunjung masih bisa menawar harga yang sudah ada. Kesegaran hidangan laut dan harga ikan yang murah menjadi nilai lebih mengapa tempat ini masih begitu ramai dikunjungi malam hari.
Salah satu hasil tangkapan laut yang begitu banyak dibeli para pengunjung adalah ikan. Ikan yang paling banyak diminati pembeli di sini ialah bawal, kue, gurame, dan baronang.
Bagi para pengunjung yang ingin segera menikmati seafood yang sudah dibeli, dapat segera bertandang ke restoran-restoran jasa yang ada. Pasalnya, sebagian besar restoran yang ada di Muara Angke menyediakan jasa untuk memasak hasil tangkapan laut yang dibawa para pengunjung. Harga yang ditawarkan relatif mahal, tetapi ada juga yang menawarkan jasa dengan harga murah.
Sedangkan, bila tak sabar ingin mencicipi hidangan laut, salah satu makanan dari hasil olahan ikan yang dapat dinikmati langsung oleh pengunjung adalah otak-otak. Kuliner favorit bagi pecinta ikan tenggiri ini disediakan di setiap kios sepanjang jalan. Harga per porsi yang ditawarkan pedagang cukup murah, yaitu Rp5000/10 pucuk. Rasanya? Tak usah diragukan lagi. Sebab, otak-otak di Muara Angke merupakan olahan ikan tenggiri asli. Rasanya yang begitu gurih membuat Anda tak puas hanya memesan satu porsi. Apalagi makannya ketika otak-otak masih panas, dan dicocol dengan sambal kacang. Nikmat sekali!
marina- Jumlah posting : 224
Join date : 2010-03-31
30 Macam sambal diwarung SS
Jika Anda pecinta pedas belum lengkap rasanya jika belum menyambangi Waroeng Spesial Sambal (SS). Di tempat ini Anda bisa memilih 30 jenis sambal dengan tingkat kepedasan di atas rata-rata.
Ada sambal belut, sambal teri, sambal terasi, sambal kecap, sambal ijo, sambal bawang, sambal tomat, sambal terong, sambal bajak, sambal udang pedas, sampai sambal mangga muda.
Beberapa sambal bahkan punya “nama usil.” Seperti sambal belut yang disebut juga sambal smack down, mengingat proses penangkapan belut harus dilakukan dengan tenaga ekstra karena kulitnya yang licin dan susah ditangkap. Sambal bajak punya nama lain Sambal Teroris, sedangkan sambal rempelo ati dinamai juga Sambal Kurang Ajar karena orang yang memakannya bisa disebut “makan hati.”
Semua sambal yang berkisar antara harga Rp 1.500 – 6.000 ini terasa segar karena baru dibuat begitu dipesan. Yang paling komplit adalah sambal gobal gabul yang merupakan campuran dari beberapa macam sambal seperti sambal bajak, sambal ijo, sambal kecap, dan sambal rempelo ati.
"Dalam sehari kami butuh 4 kg cabai rawit merah (ini untuk yang pedas tak terkira), dan jenis lainnya hanya 2 kg. Untuk terasinya kami datangkan langsung dari Jawa Timur," kata Kepala Warung Special Sambal Surahman (26).
Harga untuk lauk, sayur, dan minuman pun termasuk ringan di kantong. Aneka lauk seperti belut, ayam goreng, nila, bawal, udang, cumi ditawarkan hanya Rp3.500– 30.000.
“Yang harga paling mahal untuk menu lauk sebesar Rp 30.000 adalah Gurame bakar. Menu ini baru kita keluarkan pada bulan ini,” tambahnya.
Sedangkan untuk aneka sayur seperti pecel, sayur asem, cah kangkung, plencing jawa, bisa didapatkan dengan harga Rp 2.500 – 4.500. Rasanya nggak kalah kok dengan sayur dan lauk di rumah-rumah makan Sunda yang sekarang sedang menjamur.
Setelah makan pedas enaknya minum yang dingin seperti jus. Beragam jus juga ditawarkan murah meriah Rp4.000 – Rp 6.500. Yang istimewa adalah jus gobal gabul seharga Rp 6.500 yang terbuat dari campuran alpukat, jambu, belimbing, dan pepaya. Porsi nasi putihnya yang seharga Rp 3.000 pun tidak pelit alias sedikit lebih banyak daripada porsi nasi di rumah-rumah makan lain. Jika ingin lebih puas pesan saja nasi dalam cething/bakul seharga Rp 11.000.
Warung yang pertama berdiri di Yogyakarta ini sekarang telah memiliki 33 cabang di seluruh Indonesia, sebagian berkonsep waralaba. Warung ini bisa dikenali dari logonya yang berwarna merah dengan maskot berupa orang-orangan berbentuk cabai merah besar mengenakan kaca mata. Maskot ini bernama Mr Huuh-Haah yang tak lain adalah pemilik utama Warung SS. Si pemilik membebaskan konsumennya untuk mengajukan komplain dan masukan berkaitan dengan pelayanan warungnya dengan mencantumkan nomornya pada poster yang terpajang di setiap cabang.
Jika anda tertarik untuk mencobanya datang langsung di Jalan Margonda Raya, samping Hotel bumi Wiyata, Depok. Dengan jam buka untuk weekday dari jam 11.00 WIB sampai 22.00 WIB, sedangkan untuk weekend dari jam 11.00 WIB sampai jam 23.00 WIB.
okezone
Ada sambal belut, sambal teri, sambal terasi, sambal kecap, sambal ijo, sambal bawang, sambal tomat, sambal terong, sambal bajak, sambal udang pedas, sampai sambal mangga muda.
Beberapa sambal bahkan punya “nama usil.” Seperti sambal belut yang disebut juga sambal smack down, mengingat proses penangkapan belut harus dilakukan dengan tenaga ekstra karena kulitnya yang licin dan susah ditangkap. Sambal bajak punya nama lain Sambal Teroris, sedangkan sambal rempelo ati dinamai juga Sambal Kurang Ajar karena orang yang memakannya bisa disebut “makan hati.”
Semua sambal yang berkisar antara harga Rp 1.500 – 6.000 ini terasa segar karena baru dibuat begitu dipesan. Yang paling komplit adalah sambal gobal gabul yang merupakan campuran dari beberapa macam sambal seperti sambal bajak, sambal ijo, sambal kecap, dan sambal rempelo ati.
"Dalam sehari kami butuh 4 kg cabai rawit merah (ini untuk yang pedas tak terkira), dan jenis lainnya hanya 2 kg. Untuk terasinya kami datangkan langsung dari Jawa Timur," kata Kepala Warung Special Sambal Surahman (26).
Harga untuk lauk, sayur, dan minuman pun termasuk ringan di kantong. Aneka lauk seperti belut, ayam goreng, nila, bawal, udang, cumi ditawarkan hanya Rp3.500– 30.000.
“Yang harga paling mahal untuk menu lauk sebesar Rp 30.000 adalah Gurame bakar. Menu ini baru kita keluarkan pada bulan ini,” tambahnya.
Sedangkan untuk aneka sayur seperti pecel, sayur asem, cah kangkung, plencing jawa, bisa didapatkan dengan harga Rp 2.500 – 4.500. Rasanya nggak kalah kok dengan sayur dan lauk di rumah-rumah makan Sunda yang sekarang sedang menjamur.
Setelah makan pedas enaknya minum yang dingin seperti jus. Beragam jus juga ditawarkan murah meriah Rp4.000 – Rp 6.500. Yang istimewa adalah jus gobal gabul seharga Rp 6.500 yang terbuat dari campuran alpukat, jambu, belimbing, dan pepaya. Porsi nasi putihnya yang seharga Rp 3.000 pun tidak pelit alias sedikit lebih banyak daripada porsi nasi di rumah-rumah makan lain. Jika ingin lebih puas pesan saja nasi dalam cething/bakul seharga Rp 11.000.
Warung yang pertama berdiri di Yogyakarta ini sekarang telah memiliki 33 cabang di seluruh Indonesia, sebagian berkonsep waralaba. Warung ini bisa dikenali dari logonya yang berwarna merah dengan maskot berupa orang-orangan berbentuk cabai merah besar mengenakan kaca mata. Maskot ini bernama Mr Huuh-Haah yang tak lain adalah pemilik utama Warung SS. Si pemilik membebaskan konsumennya untuk mengajukan komplain dan masukan berkaitan dengan pelayanan warungnya dengan mencantumkan nomornya pada poster yang terpajang di setiap cabang.
Jika anda tertarik untuk mencobanya datang langsung di Jalan Margonda Raya, samping Hotel bumi Wiyata, Depok. Dengan jam buka untuk weekday dari jam 11.00 WIB sampai 22.00 WIB, sedangkan untuk weekend dari jam 11.00 WIB sampai jam 23.00 WIB.
okezone
miracle- Jumlah posting : 367
Join date : 2010-03-30
Re: FOOD STREET ON FORUM
Nasi Uduk Bu Amah
Jangan repot-repot membawa mobil ke sana (bakal sulit sekali mencari tempat parkir). Bawa saja selera makan. Nasi uduk di sini sangat renyah, pulen, harum—terkunci dalam buaian serai dan daun salam. Menyebutnya “salah satu yang terbaik di kota ini” tidaklah cukup. Ayam gorengnya bukanlah ayam kurus ceking yang biasanya. Ia tambun, dengan penampilan mendekati gaya Cajun—yang dipanggang sampai hitam itu, dengan sengat rasa manis yang puitis—dan kulit garingnya, yang terdiri atas daun ketumbar, bawang merah, bawang putih, dan gula Jawa, sangat membikin ketagihan. Anda akan lahap menyantapnya sampai tembam. Jangan pergi sendirian. Kalau sudah pukul 18.45, jangan coba-coba datang (Anda tak bakal kebagian). Lebih baik, telepon pagi-pagi. Ambil pesanan Anda sekitar pukul 17. Berfoya-foyalah. Di rumah atau di jalan. Sekali lagi, jangan pergi sendirian.
Harga: seporsi nasi: Rp 6.000; sepotong ayam goreng: Rp 15.000; sepotong tahu goreng: Rp 2.500; sepotong tempe goreng: Rp 1.000
Jam buka: 17.00 – 19.00
Metode pembayaran: hanya tunai
Jangan repot-repot membawa mobil ke sana (bakal sulit sekali mencari tempat parkir). Bawa saja selera makan. Nasi uduk di sini sangat renyah, pulen, harum—terkunci dalam buaian serai dan daun salam. Menyebutnya “salah satu yang terbaik di kota ini” tidaklah cukup. Ayam gorengnya bukanlah ayam kurus ceking yang biasanya. Ia tambun, dengan penampilan mendekati gaya Cajun—yang dipanggang sampai hitam itu, dengan sengat rasa manis yang puitis—dan kulit garingnya, yang terdiri atas daun ketumbar, bawang merah, bawang putih, dan gula Jawa, sangat membikin ketagihan. Anda akan lahap menyantapnya sampai tembam. Jangan pergi sendirian. Kalau sudah pukul 18.45, jangan coba-coba datang (Anda tak bakal kebagian). Lebih baik, telepon pagi-pagi. Ambil pesanan Anda sekitar pukul 17. Berfoya-foyalah. Di rumah atau di jalan. Sekali lagi, jangan pergi sendirian.
Harga: seporsi nasi: Rp 6.000; sepotong ayam goreng: Rp 15.000; sepotong tahu goreng: Rp 2.500; sepotong tempe goreng: Rp 1.000
Jam buka: 17.00 – 19.00
Metode pembayaran: hanya tunai
shema- Jumlah posting : 118
Join date : 2010-05-25
Re: FOOD STREET ON FORUM
Pan d'Or
Jl. Wijaya Raya no. 60
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Tel. 720 8351, 724 7011
Yet another facelift leads Pan d’Or to join the “White is chic” movement, which is grounded on the assumption that the use of white in a room can give it surprising depth — here, the space is layered with different sections in different tones and textures of white, with gradations of light that outline and bring the white into focus: ivory, cream, antique white, and palest beige, light olive and yellow. Tea time, therefore, is a good time to visit, with all that muted, silver light; it’s just as well, because this, and its hallmark classicism, has always been the patisserie’s main appeal.
Nothing much has changed on the menu: it still steers a middle course between café heavy and cuisine light, with a lot of sentimental favourites shown in, such as the dependable vol-au-vent (puff pastry filled with prawns, chicken and green peas smothered in parmesan sauce) or the house club sandwich, a towering stack of beef salami, boiled eggs, tomatoes, and lettuce. The soups, despite their dainty Wedgwood presentation, are surprisingly full-bodied, as evidenced in the tomato soup, which is the colour of fetching rose salmon and dotted with soft tomato chunks. Pastas, salads and grills are pleasant enough — you may want to try the angel hair pesto or the spicy garlic pasta, a passable take on the ubiquitous aglio olio e peperoncino. Diehard fans swear by the crispy chicken salad with honey mustard dressing – if only for its nostalgic value – while the tenderloin with blue cheese sauce is served straight up.
The patisserie brims with goodies, old and new, and you can enjoy some of their slightly banal home made croissants, toasted rail-thin white breads or bagels with smoked salmon and cream cheese for late breakfast starting at 9am. Desserts will never be truly French — the butter and the cream are not right — but the Love Letter, layers of crepes oozing strawberry and vanilla ice cream with a side of crème anglais, was very much enjoyed.
Price range: Around Rp 250,000 for 2
Operating hours: 09:00 – 22:00
Dress code: casual
Atmosphere: classic white chic
Alcohol: N/A
All major credit cards accepted
Jl. Wijaya Raya no. 60
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Tel. 720 8351, 724 7011
Yet another facelift leads Pan d’Or to join the “White is chic” movement, which is grounded on the assumption that the use of white in a room can give it surprising depth — here, the space is layered with different sections in different tones and textures of white, with gradations of light that outline and bring the white into focus: ivory, cream, antique white, and palest beige, light olive and yellow. Tea time, therefore, is a good time to visit, with all that muted, silver light; it’s just as well, because this, and its hallmark classicism, has always been the patisserie’s main appeal.
Nothing much has changed on the menu: it still steers a middle course between café heavy and cuisine light, with a lot of sentimental favourites shown in, such as the dependable vol-au-vent (puff pastry filled with prawns, chicken and green peas smothered in parmesan sauce) or the house club sandwich, a towering stack of beef salami, boiled eggs, tomatoes, and lettuce. The soups, despite their dainty Wedgwood presentation, are surprisingly full-bodied, as evidenced in the tomato soup, which is the colour of fetching rose salmon and dotted with soft tomato chunks. Pastas, salads and grills are pleasant enough — you may want to try the angel hair pesto or the spicy garlic pasta, a passable take on the ubiquitous aglio olio e peperoncino. Diehard fans swear by the crispy chicken salad with honey mustard dressing – if only for its nostalgic value – while the tenderloin with blue cheese sauce is served straight up.
The patisserie brims with goodies, old and new, and you can enjoy some of their slightly banal home made croissants, toasted rail-thin white breads or bagels with smoked salmon and cream cheese for late breakfast starting at 9am. Desserts will never be truly French — the butter and the cream are not right — but the Love Letter, layers of crepes oozing strawberry and vanilla ice cream with a side of crème anglais, was very much enjoyed.
Price range: Around Rp 250,000 for 2
Operating hours: 09:00 – 22:00
Dress code: casual
Atmosphere: classic white chic
Alcohol: N/A
All major credit cards accepted
shema- Jumlah posting : 118
Join date : 2010-05-25
Re: FOOD STREET ON FORUM
Pempek Pak Raden Siap Menggoyang Lidah Anda
PENCINTA masakan Nusantara, terutama yang berasal dari Palembang, pasti tak asing dengan pempek Pak Raden. Menu masakan di rumah makan ini memiliki cita rasa khas Sumatera Selatan yang menggoyang lidah.
Setiap pelosok di negeri ini punya menu istimewa sendiri-sendiri. Salah satunya, pempek. Untuk Anda yang tinggal di sekitaran Depok, tak perlu jauh-jauh datang ke Palembang untuk menikmati masakan lezat berbahan utama ikan ini. Pasalnya, restoran Pak Raden siap mewujudkan selera makan Anda.
Restoran pempek yang berdiri sejak tahun 1980-an ini memang berasal dari Palembang. Kemudian membuka cabangnya di Depok, tepatnya pada tahun 2008. Hingga kini cabang pempek Pak Raden sudah tersedia di seluruh Jakarta.
Pempek adalah makanan yang terbuat dari terigu dengan campuran daging ikan tenggiri segar. Jika tidak segar, biasanya pempek akan berbau tidak sedap (amis) dan menghasilkan rasa yang kurang sedap pula.
"Yang khas dan membedakan pempek Pak Raden dengan lainnya adalah penggunaan ikan tenggiri sebagai bahan baku utama. Ikan tenggiri digunakan agar rasa dan aroma khas pempek tidak berbau amis seperti kebanyakan pempek lainnya," kata pemilik Pempek Pak Raden, Devin saat berbincang dengan okezone.
Rasanya yang gurih, lembut, dengan citarasa ikan makin pas saat ditambah kuah cuka. Selain pempek, juga tersedia makanan khas palembang lainnya, seperti tekwan, otak-otak, nasi khas Palembang, dan lainnya. Sementara itu, untuk pilihan minumannya tersedia menu-menu istimewa seperti es jambu kacang merah, es teh manis, aneka jus, dan soft drink.
Soal harga, tak perlu khawatir. Pasalnya, Pempek Pak Raden mematok harga dari Rp4.000 sampai Rp25.000.
Nah, jika Anda ingin bertandang ke Pempek Pak Raden, Anda bisa mendatangi Jalan Margonda Nomor 301-A Depok, dengan jam buka setiap hari dari pukul 10.00-22.00 WIB.
PENCINTA masakan Nusantara, terutama yang berasal dari Palembang, pasti tak asing dengan pempek Pak Raden. Menu masakan di rumah makan ini memiliki cita rasa khas Sumatera Selatan yang menggoyang lidah.
Setiap pelosok di negeri ini punya menu istimewa sendiri-sendiri. Salah satunya, pempek. Untuk Anda yang tinggal di sekitaran Depok, tak perlu jauh-jauh datang ke Palembang untuk menikmati masakan lezat berbahan utama ikan ini. Pasalnya, restoran Pak Raden siap mewujudkan selera makan Anda.
Restoran pempek yang berdiri sejak tahun 1980-an ini memang berasal dari Palembang. Kemudian membuka cabangnya di Depok, tepatnya pada tahun 2008. Hingga kini cabang pempek Pak Raden sudah tersedia di seluruh Jakarta.
Pempek adalah makanan yang terbuat dari terigu dengan campuran daging ikan tenggiri segar. Jika tidak segar, biasanya pempek akan berbau tidak sedap (amis) dan menghasilkan rasa yang kurang sedap pula.
"Yang khas dan membedakan pempek Pak Raden dengan lainnya adalah penggunaan ikan tenggiri sebagai bahan baku utama. Ikan tenggiri digunakan agar rasa dan aroma khas pempek tidak berbau amis seperti kebanyakan pempek lainnya," kata pemilik Pempek Pak Raden, Devin saat berbincang dengan okezone.
Rasanya yang gurih, lembut, dengan citarasa ikan makin pas saat ditambah kuah cuka. Selain pempek, juga tersedia makanan khas palembang lainnya, seperti tekwan, otak-otak, nasi khas Palembang, dan lainnya. Sementara itu, untuk pilihan minumannya tersedia menu-menu istimewa seperti es jambu kacang merah, es teh manis, aneka jus, dan soft drink.
Soal harga, tak perlu khawatir. Pasalnya, Pempek Pak Raden mematok harga dari Rp4.000 sampai Rp25.000.
Nah, jika Anda ingin bertandang ke Pempek Pak Raden, Anda bisa mendatangi Jalan Margonda Nomor 301-A Depok, dengan jam buka setiap hari dari pukul 10.00-22.00 WIB.
shema- Jumlah posting : 118
Join date : 2010-05-25
Re: FOOD STREET ON FORUM
SUGUHAN TURUN TEMURUN MAGALI
KETIKA mendatangi Restoran Suguhan Magali, Anda pasti akan merasa seperti tengah makan di rumah sendiri. Menu-menu yang ditawarkan tidak asing di lidah karena merupakan resep tradisional yang diwariskan secara turun-temurun.
Ini dia salah satu tempat makan dan nongkrong yang kini tengah banyak diperbincangkan di situs jejaring sosial serta kalangan anak muda. Namanya Suguhan Magali. Restoran mungil ini berada di jalur padat Jalan Fatmawati No26 C, Jakarta Selatan. Meski baru terdengar beberapa bulan belakangan, sejatinya rumah makan ini telah berdiri lebih dari dua tahun yang lalu.
Dari depan jalan, restoran berbentuk ruko ini cukup mudah terlihat. Di atasnya terpampang plang nama restoran plus tagline-nya, “Suguhan Magali, Makanan Kita”. Masuk ke dalam, kita bakal disuguhkan suasana ruangan di sebuah rumah, lengkap dengan foto-foto wajah di bingkai yang memenuhi hampir separuh dindingnya.
“Konsep restoran kami memang seperti rumah pada umumnya. Makanya, kami pajang foto-foto wajah keluarga dan mereka yang datang kemari. Jadi, mereka diharapkan betah dan nyaman seperti makan di rumah sendiri,” tutur Andrian, pemilik Suguhan Magali.
Menurut dia, nama Magali berasal dari bahasa Prancis yang berarti mutiara. Andrian bercerita, keluarganya termasuk jago dalam hal meracik masakan. Anda patut ketahui, ayahnya, H Ishak, merupakan pencetus berdirinya rumah makan kambing guling H Ishak yang tersohor di kalangan pencinta makanan di seantero Jakarta.
Bukan hanya orangtua Andrian, saudara dan kerabat yang lain juga memiliki keahlian yang sama. Akhirnya, agar semua orang bisa mencicipi hasil masakan keluarganya, Andrian berinisiatif membuka rumah makan. Maka, dibangunlah Suguhan Magali pada 10 Agustus 2008.
“Seperti halnya mutiara, kalau tidak dikeluarkan dari cangkangnya tentu tidak akan bernilai. Sama juga kalau masakan keluarga kami tidak dijajakan di suatu tempat, tentu siapa yang tahu,” tutur Andrian.
Karena itu, tidak heran, hampir semua menu yang disajikan di sini merupakan resep turun-temurun keluarga Andrian. Dipilihnya lokasi di daerah Fatmawati, menurut Andrian, karena area ini termasuk strategis dan mudah dijangkau dari mana pun. Apalagi di sekitarnya banyak dikelilingi gedung perkantoran, sekolah, dan perumahan sehingga bisa menjadi target market restoran ini.
“Kalau siang kebanyakan yang datang karyawan perkantoran, sedangkan kalau malam anak muda yang nongkrong. Kalau weekend lebih banyak yang datang itu keluarga,” ungkapnya.
Bahkan, lanjut Andrian, banyak para pengunjung yang sebenarnya berdomisili jauh dari lokasi restoran, tapi menyempatkan diri mendatangi Suguhan Magali untuk bersantap siang atau menggelar jamuan makan malam.
“Terutama anak remaja yang sekolah di Blok M, banyak yang nongkrong di sini. Padahal, jaraknya lumayan jauh,” tutur Andrian.
Berbicara menu, Suguhan Magali menyajikan masakan khas Nusantara dalam bentuk paket. Artinya, satu menu lengkap terdiri atas nasi, makanan utama, makanan pendamping, sayur, kerupuk, dan sambal.Nama paketnya pun dibuat unik. Misalkan yang menjadi unggulan, di antaranya suguhan uda amir, yaitu empal gepuk dan teri balado. Ada juga suguhan haji nini yang berisi tongkol bakar manado dan telur dadar. Atau bisa dipilih suguhan neng hela (ayam cabai hijau dan tempe mendoan), suguhan uni hamidah (ayam bakar padang dan kentang kering), serta suguhan kang epin (ayam bakar bumbu rujak dan telur dadar).
“Nama-nama itu ada yang memang orangnya ada, ada juga yang fiktif. Biar unik saja sebenarnya, karena nama paket pakai huruf A, B, atau C itu kan sudah sering,” kata Andrian.
Yang tak boleh ketinggalan dicicipi di sini tentu saja kambing guling H Ishak yang terkenal itu. Ini sebenarnya daging domba bagian kaki yang dibakar dengan arang kecil, lalu dibalur bumbu racikan ketumbar, bawang putih, lada, dan garam. Andrian mengatakan, penggunaan domba karena dagingnya relatif lembut dan empuk, tidak seperti kambing yang agak keras.
“Kami pakai domba muda yang berusia enam sampai delapan bulan yang serat dagingnya masih lembut,” tuturnya.
Memang terbukti, kalau Anda melahapnya, tak perlu susah payah menggigit karena saking empuk, daging akan lepas sendiri dari tulangnya. Baluran bumbu spesial yang meresap ke daging membuat rasanya semakin nikmat. Apalagi dimakan dengan tambahan saus kecap dan nasi, menyantap kambing guling bisa menjadi momen istimewa.
Menu istimewa lain yang tersedia di sini, di antaranya lasagna gulung, pasta kentang, setup kambing spesial, steak kampung, dan sandwich pedas magali. Semua pasti menggugah selera makan Anda. Bagi yang ingin bersantai dan menikmati camilan sedap, Suguhan Magali menyediakan beragam pilihan seperti siomay, sayap ayam, kentang goreng, kentang goreng sosis, dan tahu keju udang. Yang patut dicoba adalah CCS. Bingung? Ya,CCS adalah singkatan dari crispy chicken skin.
“Memang sengaja saya singkat, biar orang pada nanya,” ujar Andrian, tersenyum.
Dari namanya sudah ketahuan bahwa menu ini adalah kulit ayam yang digoreng tepung. Rasanya begitu crunchy dan gurih. Cocok untuk menemani Anda dan sahabat saat berkumpul sambil ngerumpi menjelang sore atau malam hari.
Pada deretan menu minuman, Suguhan Magali menyuguhkan cokelat panas magali yang merupakan campuran cokelat dan susu dengan tambahan marshmallow di atasnya. Diketahui, marshmallow adalah manisan kenyal bertekstur seperti busa yang lembut dalam berbagai bentuk, aroma, dan warna. Saat dimasukkan ke dalam cokelat panas, marshmallow menjadi lumer dan menciptakan sensasi tersendiri saat diminum. Sungguh nikmat.
KETIKA mendatangi Restoran Suguhan Magali, Anda pasti akan merasa seperti tengah makan di rumah sendiri. Menu-menu yang ditawarkan tidak asing di lidah karena merupakan resep tradisional yang diwariskan secara turun-temurun.
Ini dia salah satu tempat makan dan nongkrong yang kini tengah banyak diperbincangkan di situs jejaring sosial serta kalangan anak muda. Namanya Suguhan Magali. Restoran mungil ini berada di jalur padat Jalan Fatmawati No26 C, Jakarta Selatan. Meski baru terdengar beberapa bulan belakangan, sejatinya rumah makan ini telah berdiri lebih dari dua tahun yang lalu.
Dari depan jalan, restoran berbentuk ruko ini cukup mudah terlihat. Di atasnya terpampang plang nama restoran plus tagline-nya, “Suguhan Magali, Makanan Kita”. Masuk ke dalam, kita bakal disuguhkan suasana ruangan di sebuah rumah, lengkap dengan foto-foto wajah di bingkai yang memenuhi hampir separuh dindingnya.
“Konsep restoran kami memang seperti rumah pada umumnya. Makanya, kami pajang foto-foto wajah keluarga dan mereka yang datang kemari. Jadi, mereka diharapkan betah dan nyaman seperti makan di rumah sendiri,” tutur Andrian, pemilik Suguhan Magali.
Menurut dia, nama Magali berasal dari bahasa Prancis yang berarti mutiara. Andrian bercerita, keluarganya termasuk jago dalam hal meracik masakan. Anda patut ketahui, ayahnya, H Ishak, merupakan pencetus berdirinya rumah makan kambing guling H Ishak yang tersohor di kalangan pencinta makanan di seantero Jakarta.
Bukan hanya orangtua Andrian, saudara dan kerabat yang lain juga memiliki keahlian yang sama. Akhirnya, agar semua orang bisa mencicipi hasil masakan keluarganya, Andrian berinisiatif membuka rumah makan. Maka, dibangunlah Suguhan Magali pada 10 Agustus 2008.
“Seperti halnya mutiara, kalau tidak dikeluarkan dari cangkangnya tentu tidak akan bernilai. Sama juga kalau masakan keluarga kami tidak dijajakan di suatu tempat, tentu siapa yang tahu,” tutur Andrian.
Karena itu, tidak heran, hampir semua menu yang disajikan di sini merupakan resep turun-temurun keluarga Andrian. Dipilihnya lokasi di daerah Fatmawati, menurut Andrian, karena area ini termasuk strategis dan mudah dijangkau dari mana pun. Apalagi di sekitarnya banyak dikelilingi gedung perkantoran, sekolah, dan perumahan sehingga bisa menjadi target market restoran ini.
“Kalau siang kebanyakan yang datang karyawan perkantoran, sedangkan kalau malam anak muda yang nongkrong. Kalau weekend lebih banyak yang datang itu keluarga,” ungkapnya.
Bahkan, lanjut Andrian, banyak para pengunjung yang sebenarnya berdomisili jauh dari lokasi restoran, tapi menyempatkan diri mendatangi Suguhan Magali untuk bersantap siang atau menggelar jamuan makan malam.
“Terutama anak remaja yang sekolah di Blok M, banyak yang nongkrong di sini. Padahal, jaraknya lumayan jauh,” tutur Andrian.
Berbicara menu, Suguhan Magali menyajikan masakan khas Nusantara dalam bentuk paket. Artinya, satu menu lengkap terdiri atas nasi, makanan utama, makanan pendamping, sayur, kerupuk, dan sambal.Nama paketnya pun dibuat unik. Misalkan yang menjadi unggulan, di antaranya suguhan uda amir, yaitu empal gepuk dan teri balado. Ada juga suguhan haji nini yang berisi tongkol bakar manado dan telur dadar. Atau bisa dipilih suguhan neng hela (ayam cabai hijau dan tempe mendoan), suguhan uni hamidah (ayam bakar padang dan kentang kering), serta suguhan kang epin (ayam bakar bumbu rujak dan telur dadar).
“Nama-nama itu ada yang memang orangnya ada, ada juga yang fiktif. Biar unik saja sebenarnya, karena nama paket pakai huruf A, B, atau C itu kan sudah sering,” kata Andrian.
Yang tak boleh ketinggalan dicicipi di sini tentu saja kambing guling H Ishak yang terkenal itu. Ini sebenarnya daging domba bagian kaki yang dibakar dengan arang kecil, lalu dibalur bumbu racikan ketumbar, bawang putih, lada, dan garam. Andrian mengatakan, penggunaan domba karena dagingnya relatif lembut dan empuk, tidak seperti kambing yang agak keras.
“Kami pakai domba muda yang berusia enam sampai delapan bulan yang serat dagingnya masih lembut,” tuturnya.
Memang terbukti, kalau Anda melahapnya, tak perlu susah payah menggigit karena saking empuk, daging akan lepas sendiri dari tulangnya. Baluran bumbu spesial yang meresap ke daging membuat rasanya semakin nikmat. Apalagi dimakan dengan tambahan saus kecap dan nasi, menyantap kambing guling bisa menjadi momen istimewa.
Menu istimewa lain yang tersedia di sini, di antaranya lasagna gulung, pasta kentang, setup kambing spesial, steak kampung, dan sandwich pedas magali. Semua pasti menggugah selera makan Anda. Bagi yang ingin bersantai dan menikmati camilan sedap, Suguhan Magali menyediakan beragam pilihan seperti siomay, sayap ayam, kentang goreng, kentang goreng sosis, dan tahu keju udang. Yang patut dicoba adalah CCS. Bingung? Ya,CCS adalah singkatan dari crispy chicken skin.
“Memang sengaja saya singkat, biar orang pada nanya,” ujar Andrian, tersenyum.
Dari namanya sudah ketahuan bahwa menu ini adalah kulit ayam yang digoreng tepung. Rasanya begitu crunchy dan gurih. Cocok untuk menemani Anda dan sahabat saat berkumpul sambil ngerumpi menjelang sore atau malam hari.
Pada deretan menu minuman, Suguhan Magali menyuguhkan cokelat panas magali yang merupakan campuran cokelat dan susu dengan tambahan marshmallow di atasnya. Diketahui, marshmallow adalah manisan kenyal bertekstur seperti busa yang lembut dalam berbagai bentuk, aroma, dan warna. Saat dimasukkan ke dalam cokelat panas, marshmallow menjadi lumer dan menciptakan sensasi tersendiri saat diminum. Sungguh nikmat.
shema- Jumlah posting : 118
Join date : 2010-05-25
Re: FOOD STREET ON FORUM
Nikmati Pisang Epe di Tepi Pantai Losari
PANTAI Losari memiliki garis tepi laut yang termasyhur di Kota Makassar. Terbujur ruas Jalan Penghibur, yang dipotong Jalan Datu' Musseng.Di ujung Jalan Datu' Musseng sekira 50 meter dari tepi Pantai Losari, Daeng Bundu' (49) menggelar gerobak dagang, menjual panganan khas lokal Pisang Epe. Seporsi dagangannya terdiri dari tiga potong pisang.
"Saya berjualan mulai buka pukul lima sore, biasanya tutup pukul 21.00 atau 22.00," kata Bundu kepada okezone.
Pisang Epe terbuat dari pisang kepok yang dipanggang. Proses penyajiannya cukup cepat, tak sampai tiga menit.
Awalnya, pisang kepok dikupas kulitnya, lalu dipipihkan memakai kayu, berikutnya dipanggang. Terakhir, disajikan dengan siraman lelehan air gula merah. Ada tiga pilihan variasi pisang epe, yakni ditaburi keju serut, cokelat, dan kelapa parut.
"Sejak 1983, saya berdagang pisang epe. Dulu, sempat jualan di pantai lama," ungkap Bundu'.
Sebelum berjualan di Pantai Losari, Bundu' sudah tiga kali berpindah lokasi. Kawasan pertama tempatnya menjajakan dagangan, yakni Pantai Metro, yang kini telah tergusur.
"Setelah dari Metro, saya sempat pindah ke kawasan Laguna, sebelum pindah lagi ke Pantai Losari ini," papar bapak satu anak yang sejak menikah berprofesi jadi penjual pisang epe.
Sehari-hari, Bundu' menjaring pembeli dari para pejalan kaki dan pengendara bermotor yang mampir saat menikmati keindahan Pantai Losari.
"Sehari-hari bisa habis sepuluh sisir (tandan) pisang kepok yang laku dibeli pelanggan," tandas Bundu'.
Pisang epe begitu enak disantap setelah makan malam sebagai hidangan pencuci mulut. Sensasinya dimulai sejak menyuapkan sesendok irisan pisang yang kenyal lantaran baru habis dipanggang, dibaluri rasa manis dari semacam saus gula merah.
Seporsi pisang epe terasa lezat menemani malam di Makassar. Sambil duduk santai di trotoar, ditemani desir angin kencang berhembus pertanda musim barat yang datang ke hilir pesisir pantai, Anda bisa mencoba melakukannya.
marina- Jumlah posting : 224
Join date : 2010-03-31
Re: FOOD STREET ON FORUM
EKSOTIKA SANTAPAN ASIA DALAM SUASANA KEDAI KOPI
WARUNG kopi yang umumnya berdiri di pinggir jalan dan berhawa panas, kini mulai berubah. Gerai Kopitiam yang menyajikan hidangan khas Asia dan kopi spesial berada di mal mewah berpendingin udara.
Tren gerai kopitiam atau warung kopi rasanya semakin terasa di antara para pencinta kuliner di Jakarta. Restoran bertajuk kopitiam semakin banyak menghiasi pusat perbelanjaan ataupun arena nongkrong warga Ibu Kota. Kehadirannya pun sepertinya disambut positif, tercermin dari ramainya pengunjung gerai tersebut, terutama di jam sarapan dan makan siang.
Kopitiam adalah istilah yang digunakan untuk kedai kopi di Malaysia dan Singapura. Namun, banyak yang mengatakan kalau sebutan kopitiam sudah lama ada di Kalimantan dan Sumatera. Istilah kopitiam berasal dari gabungan kata “kopi” (bahasa Melayu) dan “tiam” yang berarti kedai dalam bahasa Hokkien. Karena bentuknya kedai, maka wujud restoran ini umumnya sederhana.
Kopitiam terkenal dengan tipikal menu sarapan paginya, seperti telur rebus atau roti bakar dengan selai srikaya. Namun, berbagai pilihan makanan berat untuk siang dan malam hari juga tersedia dengan variasi yang menarik.
Salah satu gerai warung kopi yang semakin mengukuhkan tajinya adalah Kopitiam. Meski mirip dengan nama kedai dari negeri tetangga, restoran ini asli dimiliki oleh warga pribumi.
Marketing & Branding Manager Kopitiam Willy Anthony Pukarta menyatakan, Kopitiam termasuk gerai yang perkembangannya cukup pesat. Dalam satu tahun ini, Kopitiam berhasil mengembangkan diri dengan membuka enam outlet, yakni di The East Building Mega Kuningan, Mal Taman Anggrek, Gandaria City, Grand Indonesia, Pondok Indah Mal 1, dan Living World Alam Sutera.
“Untuk ke depan, kami akan buka cabang baru lagi dan rencananya ingin mencari tempat yang bisa buka hingga 24 jam. Selain itu, sekitar tiga hingga lima tahun mendatang kemungkinan kami akan membuka kerja sama franchise bagi yang berminat,” kata Willy.
Menurut Willy, tak dipungkiri, hadirnya gerai Kopitiam tidak terlepas dari gaya hidup nongkrong di kedai kopi yang belakangan tengah jadi tren. Pihaknya yakin, seiring perjalanan waktu, kaum urban kelak tak lagi menjadikan aktivitas minum kopi sekadar untuk bersosialisasi, tapi sebagai sebuah kebutuhan.
“Mudah-mudahan tren ini akan terus berjalan dan selalu konsisten. Tempat kami semoga selalu eksis dan melayani kebutuhan pengunjung,” harapnya.
Sesuai “kodratnya”, Kopitiam menyajikan hidangan ala warung kopi dengan cita rasa masakan khas Asia. Misalnya dari jenis camilan atau untuk sarapan, terdapat menu traditional kaya toast. Ini adalah roti tawar panggang yang dioles selai srikaya dan mentega. Roti garing berpadu dengan srikaya dan mentega nan gurih menghasilkan rasa luar biasa. Cocok untuk menemani Anda di pagi hari atau ngemil di sore hari.
Anda juga dapat menikmati popiah alias lumpia khas Singapura yang bisa dipilih yang masih basah atau sudah digoreng. Disajikan dalam bentuk potongan, makanan ini berisi irisan halus sayuran, bengkuang, dadar telur, dan udang. Dilengkapi sambal dengan paduan bawang yang rasanya pedas asam, menjadikan popiah semakin istimewa.
Untuk menu berat, di sini tersedia singapore laksa. Laksa adalah mi kuning berbentuk agak besar dengan kuah kari yang pedas. Ini adalah masakan khas Peranakan, salah satu etnis campuran antara China dan Melayu di Singapura. Selain mi, bahan yang lain adalah tahu goreng, fish cake, telur rebus, udang, dan taoge. Jika di Indonesia mirip dengan laksa yang merupakan makanan khas Palembang.
“Racikan semua bumbu dan olahan kari untuk kuahnya semua kami buat di Singapura agar cita rasanya sesuai dengan aslinya,” kata Willy.
Memang setelah dicicipi, singapore laksa di sini sangat orisinal. Rasa ebi dan terasinya kuat, dengan bumbu yang tidak terlalu kental. Kuah karinya juga nikmat dan pas di lidah dengan cita rasa agak pedas.
Kopitiam juga menyajikan mee siam. Berbeda dengan singapore laksa, mee siam menggunakan mi bihun. Sementara, isinya hampir sama. Ada juga nasi lemak. Kekhasan utama nasi lemak terdapat pada nasinya. Saat ditanak nasi dicampur sari kelapa dan sari pati domba muda sehingga kelegitannya sangat terasa di lidah.
Tren gerai kopitiam atau warung kopi rasanya semakin terasa di antara para pencinta kuliner di Jakarta. Restoran bertajuk kopitiam semakin banyak menghiasi pusat perbelanjaan ataupun arena nongkrong warga Ibu Kota. Kehadirannya pun sepertinya disambut positif, tercermin dari ramainya pengunjung gerai tersebut, terutama di jam sarapan dan makan siang.
Kopitiam adalah istilah yang digunakan untuk kedai kopi di Malaysia dan Singapura. Namun, banyak yang mengatakan kalau sebutan kopitiam sudah lama ada di Kalimantan dan Sumatera. Istilah kopitiam berasal dari gabungan kata “kopi” (bahasa Melayu) dan “tiam” yang berarti kedai dalam bahasa Hokkien. Karena bentuknya kedai, maka wujud restoran ini umumnya sederhana.
Kopitiam terkenal dengan tipikal menu sarapan paginya, seperti telur rebus atau roti bakar dengan selai srikaya. Namun, berbagai pilihan makanan berat untuk siang dan malam hari juga tersedia dengan variasi yang menarik.
Salah satu gerai warung kopi yang semakin mengukuhkan tajinya adalah Kopitiam. Meski mirip dengan nama kedai dari negeri tetangga, restoran ini asli dimiliki oleh warga pribumi.
Marketing & Branding Manager Kopitiam Willy Anthony Pukarta menyatakan, Kopitiam termasuk gerai yang perkembangannya cukup pesat. Dalam satu tahun ini, Kopitiam berhasil mengembangkan diri dengan membuka enam outlet, yakni di The East Building Mega Kuningan, Mal Taman Anggrek, Gandaria City, Grand Indonesia, Pondok Indah Mal 1, dan Living World Alam Sutera.
“Untuk ke depan, kami akan buka cabang baru lagi dan rencananya ingin mencari tempat yang bisa buka hingga 24 jam. Selain itu, sekitar tiga hingga lima tahun mendatang kemungkinan kami akan membuka kerja sama franchise bagi yang berminat,” kata Willy.
Menurut Willy, tak dipungkiri, hadirnya gerai Kopitiam tidak terlepas dari gaya hidup nongkrong di kedai kopi yang belakangan tengah jadi tren. Pihaknya yakin, seiring perjalanan waktu, kaum urban kelak tak lagi menjadikan aktivitas minum kopi sekadar untuk bersosialisasi, tapi sebagai sebuah kebutuhan.
“Mudah-mudahan tren ini akan terus berjalan dan selalu konsisten. Tempat kami semoga selalu eksis dan melayani kebutuhan pengunjung,” harapnya.
Sesuai “kodratnya”, Kopitiam menyajikan hidangan ala warung kopi dengan cita rasa masakan khas Asia. Misalnya dari jenis camilan atau untuk sarapan, terdapat menu traditional kaya toast. Ini adalah roti tawar panggang yang dioles selai srikaya dan mentega. Roti garing berpadu dengan srikaya dan mentega nan gurih menghasilkan rasa luar biasa. Cocok untuk menemani Anda di pagi hari atau ngemil di sore hari.
Anda juga dapat menikmati popiah alias lumpia khas Singapura yang bisa dipilih yang masih basah atau sudah digoreng. Disajikan dalam bentuk potongan, makanan ini berisi irisan halus sayuran, bengkuang, dadar telur, dan udang. Dilengkapi sambal dengan paduan bawang yang rasanya pedas asam, menjadikan popiah semakin istimewa.
Untuk menu berat, di sini tersedia singapore laksa. Laksa adalah mi kuning berbentuk agak besar dengan kuah kari yang pedas. Ini adalah masakan khas Peranakan, salah satu etnis campuran antara China dan Melayu di Singapura. Selain mi, bahan yang lain adalah tahu goreng, fish cake, telur rebus, udang, dan taoge. Jika di Indonesia mirip dengan laksa yang merupakan makanan khas Palembang.
“Racikan semua bumbu dan olahan kari untuk kuahnya semua kami buat di Singapura agar cita rasanya sesuai dengan aslinya,” kata Willy.
Memang setelah dicicipi, singapore laksa di sini sangat orisinal. Rasa ebi dan terasinya kuat, dengan bumbu yang tidak terlalu kental. Kuah karinya juga nikmat dan pas di lidah dengan cita rasa agak pedas.
Kopitiam juga menyajikan mee siam. Berbeda dengan singapore laksa, mee siam menggunakan mi bihun. Sementara, isinya hampir sama. Ada juga nasi lemak. Kekhasan utama nasi lemak terdapat pada nasinya. Saat ditanak nasi dicampur sari kelapa dan sari pati domba muda sehingga kelegitannya sangat terasa di lidah.
miracle- Jumlah posting : 367
Join date : 2010-03-30
Re: FOOD STREET ON FORUM
Kwetiaw di Sudut Kota Khatulistiwa
SIANG itu, warung kwetiaw milik Con Hoi Cin (72) terlihat ramai. Para pengunjung asyik menikmati makanan di mejanya masing-masing.
Suryadi (27), anak pemilik warung, sibuk menyiapkan masakan yang sudah dipesan beberapa pelanggan. Dengan cekatan, lelaki muda keturunan Tionghoa ini mengoseng mi putih di sebuah wajan. Garam, vetsin, dan berbagai bumbu yang dicampur ke dalam masakan. Terakhir, dia menambahkan kecap dan aduk dengan cepat. Tak lama kemudian, beberapa porsi kwetiaw diantar dan dihidangkan ke pemesannya.
Tak sulit menemukan warung kwetiaw Con Hoi Cin. Terletak di pinggir Jalan Imam Bonjol, Pontianak, Kalimantan Barat. Lokasinya tepat di samping kiri Gang Tanjung Harapan. Jalan Imam Bonjol sangat padat karena menjadi jalan utama menuju ke pusat kota. Letaknya strategis karena orang dari berbagai tempat kerap mampir ke daerah ini.
Con Hoi Cin bercerita, dirinya sudah 29 tahun berjualan kwetiaw. Awalnya, lelaki ini hanya berjualan mi putih. Mi putih adalah bahan utama pemilik warung kwetiaw, dia mulai paham bagaimana cara membuat kwetiaw. LAntas, Con Hoi Cin pun mencoba peruntungan dengan membuka warung kwetiau.
"Pertama dibuka sih pengunjungnya sedikit. Namun, lama-lama semakin banyak yang datang ke tempat saya. Mereka yang merasa suka dengan masakan saya, akhirnya sering datang ke sini dan jadi pelanggan tetap," kata Con Hoi Cin.
Pelanggan mi putih bikinan Con Hoi Cin kini adalah para pembuat kwetiaw di sekitar Pontianak. Jumlahnya mencapai puluhan orang. Dan usaha Con Hoi Cin kemudian diteruskan oleh anaknya, Suryadi yang sudah enam tahun berjualan kwetiaw. Suryadi banyak belajar dari ayahnya bagaimana membuat kwetiaw yang enak agar digemari pelanggan.
"Sejak kecil saya sering ikut ayah ke warung. Biasanya bantu-bantu. Karena sering lihat ayah membuat kwetiaw, saya mulai paham bagaimana membuat kwetiaw," ucap Suryadi.
Menurut Suryadi, penghasilan dari berjualan kwetiaw cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dan ketika ditanya apakah akan beralih ke usaha berjualan kwetiaw, dia mengungkapkan, "Ini kan usaha keluarga. Saya mesti meneruskannya."
Pembuatan kwetiaw terbilang sederhana. Bawang yang akan digunakan sebelumnya harus dilebutkan dan kemudian digoreng. Setelah itu, baru dicampur dengan minyak bawang. Tanpa minyak ini, rasa kwetiaw tidak akan gurih.
"Kami memang membuat sendiri minyak bawang ini. Biasanya bikin di rumah. KAlau sudah jadi tinggal dimasukkan ke botol," jelas Suryadi.
Selain mi putih, berbagai sayuran, seperti sawi dan tauge, juga mesti disediakan agar kaya serat. Pengunjung bisa memesan sesuai keinginan, baik ditambah daging, sosis, atau hanya sayur. Pilihan daging pun bisa beragam, mulai dari daging sapi, kambing, atau babi.
Tetapi, ada yang khas di kwetiaw Con Hoi Cin. Dia kerap menambahkan udang goreng yang renyah.
"Udangnya garing. Pelanggan saya banyak yang suka. Mereka bilang ini gurih," papar Suryadi, bangga.
Dalam sehari warung kwetiaw ini menghabiskan sekitar 20 kilogram mi putih. Pada hari-hari tertentu, misalnya saat liburan, bisa lebih dari itu. Apalagi kini pelanggan mereka semakin banyak.
"Para pelanggannya berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, karyawan, hingga orang penting," tuturnya.
Jika kebanyakan warung kwetiaw dibuka pada sore hingga malam hari, warung Con Hoi Cin dibuka mulai pukul 09.00-21.00 WIB.
"Kalau malam kan banyak saingan. Jadi kami coba buka pagi. Biasanya para pegawai yang istirahat siang suka makan di sini," tandasnya.
Warung kwetiaw milik Con Hoi Cin hanyalah stu contoh warung kwetiaw di Kalimantan Barat. Jika berkunjung ke Pontianak, kita tidak akan kesulitan mencari tempat penjualan kwetiaw yang tersebar di berbagai sudut kota.
Di Jalan Gajah Mada, Jalan Pattimura, atau Jalan Tanjungpura, banyak sekali penjaja kwetiaw. Daerah ini merupakan kawasan yang dihuni oleh mayoritas warga Tionghoa.
Jika ingin berburu kwetiaw dengan suguhan yang berbeda, sesekali pergilah ke Singkawang, sekitar tiga jam perjalanan dari Pontianak. Di sana ada beragam variasi kwetiaw dengan rasa yang akan menggugah selera.
Sebut saja di daerah Pasar Hong Kong, di pusat Kota Singkawang. Berkunjunglah malam hari dan pesan kwetiaw daun katuk, kwetiaw kangkung, atau campur telur. Sembari menikmati suguhan makanan ini, nikmatilah rasa dan suasana yang membuat kita serasa di Hong Kong. (Disarikan dari buku "Jejak Kuliner Indonesia"
Suryadi (27), anak pemilik warung, sibuk menyiapkan masakan yang sudah dipesan beberapa pelanggan. Dengan cekatan, lelaki muda keturunan Tionghoa ini mengoseng mi putih di sebuah wajan. Garam, vetsin, dan berbagai bumbu yang dicampur ke dalam masakan. Terakhir, dia menambahkan kecap dan aduk dengan cepat. Tak lama kemudian, beberapa porsi kwetiaw diantar dan dihidangkan ke pemesannya.
Tak sulit menemukan warung kwetiaw Con Hoi Cin. Terletak di pinggir Jalan Imam Bonjol, Pontianak, Kalimantan Barat. Lokasinya tepat di samping kiri Gang Tanjung Harapan. Jalan Imam Bonjol sangat padat karena menjadi jalan utama menuju ke pusat kota. Letaknya strategis karena orang dari berbagai tempat kerap mampir ke daerah ini.
Con Hoi Cin bercerita, dirinya sudah 29 tahun berjualan kwetiaw. Awalnya, lelaki ini hanya berjualan mi putih. Mi putih adalah bahan utama pemilik warung kwetiaw, dia mulai paham bagaimana cara membuat kwetiaw. LAntas, Con Hoi Cin pun mencoba peruntungan dengan membuka warung kwetiau.
"Pertama dibuka sih pengunjungnya sedikit. Namun, lama-lama semakin banyak yang datang ke tempat saya. Mereka yang merasa suka dengan masakan saya, akhirnya sering datang ke sini dan jadi pelanggan tetap," kata Con Hoi Cin.
Pelanggan mi putih bikinan Con Hoi Cin kini adalah para pembuat kwetiaw di sekitar Pontianak. Jumlahnya mencapai puluhan orang. Dan usaha Con Hoi Cin kemudian diteruskan oleh anaknya, Suryadi yang sudah enam tahun berjualan kwetiaw. Suryadi banyak belajar dari ayahnya bagaimana membuat kwetiaw yang enak agar digemari pelanggan.
"Sejak kecil saya sering ikut ayah ke warung. Biasanya bantu-bantu. Karena sering lihat ayah membuat kwetiaw, saya mulai paham bagaimana membuat kwetiaw," ucap Suryadi.
Menurut Suryadi, penghasilan dari berjualan kwetiaw cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dan ketika ditanya apakah akan beralih ke usaha berjualan kwetiaw, dia mengungkapkan, "Ini kan usaha keluarga. Saya mesti meneruskannya."
Pembuatan kwetiaw terbilang sederhana. Bawang yang akan digunakan sebelumnya harus dilebutkan dan kemudian digoreng. Setelah itu, baru dicampur dengan minyak bawang. Tanpa minyak ini, rasa kwetiaw tidak akan gurih.
"Kami memang membuat sendiri minyak bawang ini. Biasanya bikin di rumah. KAlau sudah jadi tinggal dimasukkan ke botol," jelas Suryadi.
Selain mi putih, berbagai sayuran, seperti sawi dan tauge, juga mesti disediakan agar kaya serat. Pengunjung bisa memesan sesuai keinginan, baik ditambah daging, sosis, atau hanya sayur. Pilihan daging pun bisa beragam, mulai dari daging sapi, kambing, atau babi.
Tetapi, ada yang khas di kwetiaw Con Hoi Cin. Dia kerap menambahkan udang goreng yang renyah.
"Udangnya garing. Pelanggan saya banyak yang suka. Mereka bilang ini gurih," papar Suryadi, bangga.
Dalam sehari warung kwetiaw ini menghabiskan sekitar 20 kilogram mi putih. Pada hari-hari tertentu, misalnya saat liburan, bisa lebih dari itu. Apalagi kini pelanggan mereka semakin banyak.
"Para pelanggannya berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, karyawan, hingga orang penting," tuturnya.
Jika kebanyakan warung kwetiaw dibuka pada sore hingga malam hari, warung Con Hoi Cin dibuka mulai pukul 09.00-21.00 WIB.
"Kalau malam kan banyak saingan. Jadi kami coba buka pagi. Biasanya para pegawai yang istirahat siang suka makan di sini," tandasnya.
Warung kwetiaw milik Con Hoi Cin hanyalah stu contoh warung kwetiaw di Kalimantan Barat. Jika berkunjung ke Pontianak, kita tidak akan kesulitan mencari tempat penjualan kwetiaw yang tersebar di berbagai sudut kota.
Di Jalan Gajah Mada, Jalan Pattimura, atau Jalan Tanjungpura, banyak sekali penjaja kwetiaw. Daerah ini merupakan kawasan yang dihuni oleh mayoritas warga Tionghoa.
Jika ingin berburu kwetiaw dengan suguhan yang berbeda, sesekali pergilah ke Singkawang, sekitar tiga jam perjalanan dari Pontianak. Di sana ada beragam variasi kwetiaw dengan rasa yang akan menggugah selera.
Sebut saja di daerah Pasar Hong Kong, di pusat Kota Singkawang. Berkunjunglah malam hari dan pesan kwetiaw daun katuk, kwetiaw kangkung, atau campur telur. Sembari menikmati suguhan makanan ini, nikmatilah rasa dan suasana yang membuat kita serasa di Hong Kong. (Disarikan dari buku "Jejak Kuliner Indonesia"
miracle- Jumlah posting : 367
Join date : 2010-03-30
Similar topics
» 7 Signs You Much "Junk Food"
» Food Story >> Mengenal Menu Tradisional Perancis: Boeuf Bourguignon
» Jadilah Ratu High Street bak Kate Middleton
» Food Story >> Mengenal Menu Tradisional Perancis: Boeuf Bourguignon
» Jadilah Ratu High Street bak Kate Middleton
B-CORNERZ :: Travelista :: Gubuk Tenda
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Wed Sep 23, 2015 3:46 pm by miracle
» Rollaas Macadamian Nuts
Tue Sep 15, 2015 4:09 pm by dstations
» Belanja di Mal Terbesar Manila
Sat Aug 29, 2015 6:56 pm by vertical
» Metro Resort Pratunam - Bangkok, Thailand
Mon Aug 17, 2015 10:10 pm by vertical
» 10 Wisata Gratis di Tokyo
Fri Jul 24, 2015 10:00 pm by vertical
» SIM CARD di Thailand
Fri Jul 17, 2015 9:38 pm by vertical
» Berkah Bilih Danau Singkarak
Mon Jun 15, 2015 9:01 pm by hestijunianatha
» 12 Tempat Wisata di Sekitar Jakarta
Mon Jun 15, 2015 8:56 pm by hestijunianatha
» Benteng Terluas di Dunia Ada di Buton
Mon Jun 15, 2015 8:52 pm by hestijunianatha