B-CORNERZ
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Search
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

Miracle Multi Language
Latest topics
» Ketahui Cara Minum Kopi yang Benar
Maksimalkah Perlindunganmu??? EmptyWed Sep 23, 2015 3:46 pm by miracle

» Rollaas Macadamian Nuts
Maksimalkah Perlindunganmu??? EmptyTue Sep 15, 2015 4:09 pm by dstations

» Belanja di Mal Terbesar Manila
Maksimalkah Perlindunganmu??? EmptySat Aug 29, 2015 6:56 pm by vertical

» Metro Resort Pratunam - Bangkok, Thailand
Maksimalkah Perlindunganmu??? EmptyMon Aug 17, 2015 10:10 pm by vertical

» 10 Wisata Gratis di Tokyo
Maksimalkah Perlindunganmu??? EmptyFri Jul 24, 2015 10:00 pm by vertical

» SIM CARD di Thailand
Maksimalkah Perlindunganmu??? EmptyFri Jul 17, 2015 9:38 pm by vertical

» Berkah Bilih Danau Singkarak
Maksimalkah Perlindunganmu??? EmptyMon Jun 15, 2015 9:01 pm by hestijunianatha

» 12 Tempat Wisata di Sekitar Jakarta
Maksimalkah Perlindunganmu??? EmptyMon Jun 15, 2015 8:56 pm by hestijunianatha

» Benteng Terluas di Dunia Ada di Buton
Maksimalkah Perlindunganmu??? EmptyMon Jun 15, 2015 8:52 pm by hestijunianatha

Miracle Mailing List

Enter your email address:

Toko Online
BEE LA VISTA TRAVEL

Maksimalkah Perlindunganmu???

Go down

Maksimalkah Perlindunganmu??? Empty Maksimalkah Perlindunganmu???

Post  miracle Fri Jul 13, 2012 5:54 pm

Maksimalkah Perlindunganmu??? HD4payungyv4
Sinar ultraviolet (UV), yang merupakan bagian dari sinar matahari, dalam jangka panjang terbukti memiliki efek buruk bagi kulit. Kulit terbakar (sunburn), iritasi, kulit kusam, kering, sampai kanker kulit, adalah beberapa contohnya. Namun, yang kita lakukan untuk mencegah dampak buruk sinar matahari pada kulit tampaknya belum maksimal.

"Masih banyak orang yang menganggap semua risiko ini bisa diatasi dengan cara menutupi seluruh tubuh," ungkap Vivi Tri Andari, Technical Management Manager PT Unilever Indonesia, Tbk, saat talkshow "SPF and the City" di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Beberapa cara yang paling populer dilakukan untuk menghambat paparan sinar UV ke dalam kulit adalah dengan menggunakan payung, berlindung di bawah pohon, atau menggunakan baju panjang. Namun, "Cara ini tidak bisa menghambat 100 persen sinar UV yang masuk ke dalam kulit," jelasnya.

1. Payung
Sekilas payung memang bisa membantu untuk melindungi Anda dari panas matahari. Namun, ternyata berlindung di bawah payung masih bisa memantulkan sinar UV dari tanah atau trotoar yang terinjak. Tanah atau pasir ternyata bisa memantulkan 25 persen sinar UV ke kulit melalui bagian bawah yang tak terlindung. Sementara itu, trotoar mampu memantulkan sinar UV sebanyak 45 persen.

2. Air
Ketika berada di dalam air, jangan berpikir bahwa Anda terhindar dari paparan sinar UV. "Air masih dapat memantulkan sinar UV ke kulit sampai tiga persen," tambah Vivi. Ketika berenang, sinar UV masih bisa menembus sampai kedalaman 9 meter.

3. Di bawah pohon
Rimbunnya pepohonan mungkin dapat melindungi bagian kepala Anda dari cahaya matahari. Namun, sama seperti tanah dan trotoar, rumput ternyata juga bisa memantulkan sinar UV sebanyak 3 persen ke kulit.

4. Pakaian
Ketika akan keluar rumah di siang hari, biasanya kita akan melengkapi diri dengan menggunakan pakaian yang menutupi seluruh anggota badan seperti celana panjang atau baju lengan panjang. Berhasil? Belum tentu. "Baju akan menyerap sinar UV sampai 60 persen ke kulit, sehingga menutupi tubuh dengan pakaian rasanya kurang berhasil," tukasnya.

Untuk mengatasi efek sinar UV yang negatif, cara yang paling tepat adalah dengan menggunakan krim tabir surya di seluruh bagian tubuh. Setelah itu, lengkapi perlindungan kulit dengan cara-cara di atas agar kulit mendapatkan perlindungan ganda.

kompas
miracle
miracle

Jumlah posting : 367
Join date : 2010-03-30

Back to top Go down

Back to top


 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum