B-CORNERZ
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Search
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

Miracle Multi Language
Latest topics
» Ketahui Cara Minum Kopi yang Benar
KOREA kirim pelajar belajar Batik ke Indonesia EmptyWed Sep 23, 2015 3:46 pm by miracle

» Rollaas Macadamian Nuts
KOREA kirim pelajar belajar Batik ke Indonesia EmptyTue Sep 15, 2015 4:09 pm by dstations

» Belanja di Mal Terbesar Manila
KOREA kirim pelajar belajar Batik ke Indonesia EmptySat Aug 29, 2015 6:56 pm by vertical

» Metro Resort Pratunam - Bangkok, Thailand
KOREA kirim pelajar belajar Batik ke Indonesia EmptyMon Aug 17, 2015 10:10 pm by vertical

» 10 Wisata Gratis di Tokyo
KOREA kirim pelajar belajar Batik ke Indonesia EmptyFri Jul 24, 2015 10:00 pm by vertical

» SIM CARD di Thailand
KOREA kirim pelajar belajar Batik ke Indonesia EmptyFri Jul 17, 2015 9:38 pm by vertical

» Berkah Bilih Danau Singkarak
KOREA kirim pelajar belajar Batik ke Indonesia EmptyMon Jun 15, 2015 9:01 pm by hestijunianatha

» 12 Tempat Wisata di Sekitar Jakarta
KOREA kirim pelajar belajar Batik ke Indonesia EmptyMon Jun 15, 2015 8:56 pm by hestijunianatha

» Benteng Terluas di Dunia Ada di Buton
KOREA kirim pelajar belajar Batik ke Indonesia EmptyMon Jun 15, 2015 8:52 pm by hestijunianatha

Miracle Mailing List

Enter your email address:

Toko Online
BEE LA VISTA TRAVEL

KOREA kirim pelajar belajar Batik ke Indonesia

Go down

KOREA kirim pelajar belajar Batik ke Indonesia Empty KOREA kirim pelajar belajar Batik ke Indonesia

Post  dstations Mon Oct 18, 2010 10:42 pm

Ribut-ribut masalah batik yang dicuri oleh negara tetangga rupanya mengangkat popularitas batik itu sendiri. Setelah PBB mengakui batik sebagai budaya internasional yang berasal dari Indonesia, negara-negara diberbagai dunia pun mempercayakan masalah batik kepada tempat lahirnya. Buktinya, Korea Selatan mempercayakan pelajar-pelajarnya untuk mempelajari lebih banyak tentang batik kepada Indonesia.
Puluhan pelajar yang berasal dari Busan, Korea Selatan, mengunjungi salah satu kawasan sentra batik di Kampung Dukuh, Surabaya, Jawa Timur. Disana mereka mempelajari lebih lanjut mengenai batik yang kini populer di dunia, termasuk negaranya.
Para pelajar tersebut juga mempraktekkan cara membuat batik tulis. Mereka diperkenalkan dengan alat-alat membatik seperti canting untuk menulis kain dan menggambarkan motif.
Salah seorang pelajar, Jeng Yu Jin, mengaku kesulitan untuk membatik. Nampaknya mudah namun ternyata sangat sulit. Jeng bahkan mengaku kesulitan memegang canting. Namun dia mengaku tertarik untuk lebih mendalami batik. Demikian seperti dikutip oleh SCTV.

Kedatangan pelajar ke Korea ini sebenarnya merupakan realisasi persaudaraan Busan-Surabaya dalam program Sister City antara kedua kota tersebut. Sebagai langkah awal dan memperkenalkan budaya Indonesia, Pemerintah Kota Surabaya mengundang pelajar Korea ke Surabaya.
Pemerintah Busan pun tertarik dengan batik dan mengirim pelajar mereka untuk belajar tentang batik. Para pelajar tersebut mengaku hanya mengetahui tentang batik dari tulisan-tulisan dan berita di media. Sekarang mereka mengetahui proses pembuatan batik dan mulai mengenakan batik yang bisa didisain menjadi pakaian modern.
Kampung Dukuh sendiri merupakan salah satu pusat batik di Jawa Timur. Pemkot Surabaya bahkan berencana menjadikan Kampung Dukuh sebagai salah satu ikon sentra pembuatan batik. Selain itu daerah itu juga akan dijadikan kawasan wisata batik.
Satu langkah yang bagus untuk memperkenalkan budaya Indonesia dan merupakan langkah yang perlu ditiru oleh daerah lain yang mempunyai budaya unik dan khas untuk memperkenalkan budaya tersebut ke dunia internasional, sebelum budaya tersebut di klaim oleh pihak lain.
dstations
dstations

Jumlah posting : 188
Join date : 2010-10-18

http://d-stations.com

Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum