B-CORNERZ
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Search
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

Miracle Multi Language
Latest topics
» Ketahui Cara Minum Kopi yang Benar
Indonesia Mampu Bertahan di Tengah Pelemahan Global EmptyWed Sep 23, 2015 3:46 pm by miracle

» Rollaas Macadamian Nuts
Indonesia Mampu Bertahan di Tengah Pelemahan Global EmptyTue Sep 15, 2015 4:09 pm by dstations

» Belanja di Mal Terbesar Manila
Indonesia Mampu Bertahan di Tengah Pelemahan Global EmptySat Aug 29, 2015 6:56 pm by vertical

» Metro Resort Pratunam - Bangkok, Thailand
Indonesia Mampu Bertahan di Tengah Pelemahan Global EmptyMon Aug 17, 2015 10:10 pm by vertical

» 10 Wisata Gratis di Tokyo
Indonesia Mampu Bertahan di Tengah Pelemahan Global EmptyFri Jul 24, 2015 10:00 pm by vertical

» SIM CARD di Thailand
Indonesia Mampu Bertahan di Tengah Pelemahan Global EmptyFri Jul 17, 2015 9:38 pm by vertical

» Berkah Bilih Danau Singkarak
Indonesia Mampu Bertahan di Tengah Pelemahan Global EmptyMon Jun 15, 2015 9:01 pm by hestijunianatha

» 12 Tempat Wisata di Sekitar Jakarta
Indonesia Mampu Bertahan di Tengah Pelemahan Global EmptyMon Jun 15, 2015 8:56 pm by hestijunianatha

» Benteng Terluas di Dunia Ada di Buton
Indonesia Mampu Bertahan di Tengah Pelemahan Global EmptyMon Jun 15, 2015 8:52 pm by hestijunianatha

Miracle Mailing List

Enter your email address:

Toko Online
BEE LA VISTA TRAVEL

Indonesia Mampu Bertahan di Tengah Pelemahan Global

Go down

Indonesia Mampu Bertahan di Tengah Pelemahan Global Empty Indonesia Mampu Bertahan di Tengah Pelemahan Global

Post  shema Wed Jan 30, 2013 8:04 pm

Indonesia Mampu Bertahan di Tengah Pelemahan Global 1006446-rupiah-melemah-15-poin-dalam-sepekan-p

MasterCard Worldwide di Singapura, Selasa (30/1/2013) merilis laporan pandangan (Insight Report) terbaru.

Laporan itu memberikan peniliaan, sejauh mana pertumbuhan ekonomi global yang mengalami perlambatan, khususnya perlambatan ekspor barang, akan berdampak pada tingkat keyakinan konsumen di pasar-pasar utama di kawasan Asia/Pasifik dan Timur Tengah.

Demikian keterangan tertulis dari MasterCard Worldwide.

Laporan tersebut memperlihatkan bahwa Indonesia masuk ke dalam kategori netral dengan nilai korelasi koefisien sebesar 0,32, dan berada di peringkat ketiga bersama dengan Thailand. Ketahanan Indonesia disebabkan adanya pertumbuhan konsumsi sektor swasta yang kuat pada dekade terakhir. Hal ini menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, serta penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan.

Laporan dengan judul Keyakinan Konsumen pada saat Ekonomi Global yang Lemah: Indeks Ketahanan Kuartal 1 2013 (Consumer Confidence in a Weak Global Economy: An Index of Resilience 1Q, 2013), didasarkan pada analisis korelasi dari MasterCard Worldwide Index of Consumer Confidence (MWICC), terhadap pertumbuhan ekspor barang dangan di 17 negara di Asia/Pasifik dan Timur Tengah. Itu merupakan survei keyakinan konsumen paling komprehensif dan paling lama di kawasan Asia Pasifik.

Pasar dengan tingkat keyakinan konsumen tertinggi, serta pasar-pasar yang paling tahan terhadap perlambatan ekspor barang dagangan memiliki potensi paling kuat untuk bertahan pada situasi krisis ekonomi. Sementara pada ujung spektrum yang berlawanan, pasar dengan tingkat keyakinan konsumen yang sangat rendah dan pasar-pasar yang juga paling rentan terhadap perlambatan ekspor barang dagangan memiliki potensi paling rendah.

Dari seluruh pasar yang disurvei, Jepang, Hongkong, dan Filipina menduduki peringkat tertinggi pada indeks dengan predikat "relatif kuat". Sementara Singapura, Arab Saudi, Kuwait, dan UEA menduduki peringkat terendah dengan predikat "sangat rentan." Indeks dan laporan yang menyertainya tidak mencerminkan kinerja keuangan MasterCard.



"Pertumbuhan yang sangat kuat pada permintaan global yang kita lihat selama dekade 2000-2010 sangatlah unik dalam berbagai hal. Didukung oleh peningkatan likuiditas global yang belum pernah terjadi sebelumnya, hal ini mampu memberikan dorongan luar biasa terhadap ekonomi yang berorientasi ekspor di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah," Dr Yuwa Hedrick-Wong, global economic advisor for MasterCard Worldwide dan salah satu penulis laporan tersebut.

"Namun pertumbuhan permintaan global akan sangat melemah dibandingkan sebelumnya. Terus terang, mengulangi performa yang tinggi seperti sebelumnya memiliki kemungkinan yang amat kecil," tambah Yuwa.

Ia menambahkan, "Bagi banyak pasar (negara) di kawasan Asia/Pasifik dan Timur Tengah, terutama yang berorientasi ekspor, perkiraan melambatnya pertumbuhan ekonomi global akan memiliki arti melemahnya permintaan ekspor."

Dengan demikian, lanjutnya, kemampuan mereka untuk meningkatkan permintaan domestik, terutama konsumsi swasta, akan menjadi penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat. Sejauh mana kemungkinan keberhasilan mereka, akan tergantung pada bagaimana tingkat kepercayaan konsumen di pasar-pasar tersebut.

kompas

shema

Jumlah posting : 118
Join date : 2010-05-25

Back to top Go down

Back to top


 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum