Search
Miracle Multi Language
Latest topics
Miracle Mailing List
Toko Online
BEE LA VISTA TRAVEL
Preview-Michael Kors Fall 2012 Collection
Page 1 of 1
Preview-Michael Kors Fall 2012 Collection
Michael Kors akan segera membuka butiknya di Plaza Senayan, Jakarta, Juli 2012. Sebagai persiapan pembukaan butiknya tersebut, Michael Kors melalui Valiram Group (retailer khusus untuk brand-brand mewah) mengadakan Fall 2012 Collection Preview untuk media di Sentral Senayan II Penthouse, beberapa waktu lalu.
Ada beberapa lini busana yang dimiliki perancang Amerika berdarah Swedia ini, yaitu Michael Kors Collection, KORS, dan Michael by Michael Kors. Untuk Fall 2012, Kors mengeluarkan koleksi ready to wear dari Michael yang terdiri atas day wear, cocktail dan evening wear, serta outerwear, serta sejumlah aksesori berupa scarf, tas, dan sepatu.
Koleksinya menampilkan beberapa item seperti atasan, bawahan, celana panjang dan kapri, serta gaun terusan, dengan dominasi motif plaid, animal print, paisley, dan daun bambu. Warna-warnanya kebanyakan kelabu dan coklat muda, namun ada beberapa item yang menggunakan warna merah, hijau pupus, dan oranye. Bahan yang digunakan antara lain wol, kulit, chiffon, jersey, satin, dan lace.
Berbagai item tersebut dipadupadankan dengan cara yang tidak terduga. Rok midi plaid yang dipadukan dengan atasan kulit tanpa lengan, gaun lace yang dilapis vest bergaya double breast dari wol, blus dari kulit dengan celana kapri berpipa lebar, bahkan gaun sequin mini berleher draperi yang dikenakan dengan anorak (jaket tebal yang biasanya dilengkapi dengan penutup kepala untuk menahan serangan hawa dingin) dengan hood berlapis bulu.
"Paduan gaun sequin dan anorak ini selalu menjadi favorit. Lihat bagaimana Michael bisa mempadupadankan dua item fashion ini dengan pas," tutur Carla Foo, merchandiser dari Valiram Group, saat menemani media melihat-lihat koleksi Fall 2012.
Busana sehari-hari maupun gaun cocktail-nya kebanyakan memiliki panjang sebatas betis atau midi. Beberapa di antaranya terlihat cukup menarik, seperti gaun lace yang seluruhnya ditutup aplikasi benang-benang melingkar yang diberi aksen kulit di bagian dada, dan gaun plaid kelabu tanpa lengan yang diberi tambahan neckwear yang tebal. Ada pula gaun yang menggunakan bahan bertekstur berwarna metalik, dan gaun tanpa lengan dari wol dengan rok berpotongan A-line yang diberi aplikasi fringe di bawahnya.
Untuk outer wear-nya, Kors menawarkan sweater dari cashmere, poncho, overcoat, vest panjang, dan blazer. Berbagai neckwear dari bulu yang tebal dihadirkan dalam berbagai model untuk melindungi leher dari terpaan angin. Neckwear ini bisa dilepas pasang; ketika Anda memasuki ruangan, Anda cukup melepas pelindung leher ini. Jaket tipis dengan aplikasi payet yang rapat berwarna keemasan bisa langsung dikenakan sebagai atasan, seperti yang dilakukan Jennifer Lopez ketika tampil dengan setelan emas dari Michael Kors di acara American Idol.
"Saya memikirkan gaya tahun '30-an dan pasangan-pasangan Hollywood yang glamor, seperti Clark Gables dan Carol Lombards," tutur Michael Kors dalam video presentasinya.
Ia menyebut koleksinya sebagai "keanggunan yang kasar". Tidak mengherankan bila ia menggunakan material dari bulu, seperti bulu kelinci, cashgora, mohair (bulu kambing Angora), alpaca (bulu llama), juga bahan-bahan yang siap untuk menghadang hawa dingin lainnya seperti wol (cashmere dan tweed) dan kulit. Kasar tentunya tidak dimaknai secara harafiah, melainkan merujuk pada kombinasi bahan tebal dan ringan yang digunakannya.
Koleksi evening wear Michael Kors amat digemari selebriti Hollywood, seperti Jennifer Lopez, Jessica Alba, Katie Couric, Paula Patton, dan Debra Messing. Salah satu gaun yang dipamerkan di Sentral Senayan saat itu pun pernah dikenakan oleh Emily Blunt saat premier film Salmon Fishing in the Yemen di Tribeca Film Festival, April lalu.
Gaun ini memakai dasar bahan tulle yang kemudian seluruhnya dilapisi payet yang ditumpuk dan dijahit sehingga membentuk motif bunga-bungaan. Teknik aplikasi ini jelas membuat gaun berlengan panjang dan berleher tinggi itu menjadi cukup berat.
Selain itu Kors juga memamerkan gaun malam berlengan panjang warna merah dengan aksen kerut di leher dan ikatan di bagian pinggang. Sekujur gaun dari bahan jersey ini ditaburi dengan butiran kristal yang memberi kesan kerlap-kerlip. Kemudian juga gaun keemasan dengan potongan asimetris di bagian bawahnya.
Perancang yang menjadi mentor di acara Project Runway ini sengaja merancang gaun dengan panjang di bawah lutut. "Karena saya kira kebanyakan perempuan memiliki terlalu banyak gaun mini di lemari mereka. Menurut saya 'tea length' itu sangat chic untuk dikenakan malam hari, dan untuk siang hari kami membuat 'travel length' yang panjangnya di bawah lutut. Perempuan di usia 20-an bahkan terlihat lebih baik dengan gaun sepanjang ini," ujarnya.
Kelebihan dari busana bergaya '30-an adalah cutting-nya yang tidak terlalu ketat, sehingga memudahkan pemakainya untuk bergerak. Busananya adalah kombinasi glamor dan sporty, seperti gaya Bette Davis, Barbara Stanwyck, dan Jean Harlow. Meskipun busananya sedikit tertutup, namun menurutnya malah seksi. Koleksi ini jelas disiapkan untuk para selebriti yang ingin tampil di karpet merah, atau di jalanan kota New York. Glamor, tetapi nyata.
kompas
Ada beberapa lini busana yang dimiliki perancang Amerika berdarah Swedia ini, yaitu Michael Kors Collection, KORS, dan Michael by Michael Kors. Untuk Fall 2012, Kors mengeluarkan koleksi ready to wear dari Michael yang terdiri atas day wear, cocktail dan evening wear, serta outerwear, serta sejumlah aksesori berupa scarf, tas, dan sepatu.
Koleksinya menampilkan beberapa item seperti atasan, bawahan, celana panjang dan kapri, serta gaun terusan, dengan dominasi motif plaid, animal print, paisley, dan daun bambu. Warna-warnanya kebanyakan kelabu dan coklat muda, namun ada beberapa item yang menggunakan warna merah, hijau pupus, dan oranye. Bahan yang digunakan antara lain wol, kulit, chiffon, jersey, satin, dan lace.
Berbagai item tersebut dipadupadankan dengan cara yang tidak terduga. Rok midi plaid yang dipadukan dengan atasan kulit tanpa lengan, gaun lace yang dilapis vest bergaya double breast dari wol, blus dari kulit dengan celana kapri berpipa lebar, bahkan gaun sequin mini berleher draperi yang dikenakan dengan anorak (jaket tebal yang biasanya dilengkapi dengan penutup kepala untuk menahan serangan hawa dingin) dengan hood berlapis bulu.
"Paduan gaun sequin dan anorak ini selalu menjadi favorit. Lihat bagaimana Michael bisa mempadupadankan dua item fashion ini dengan pas," tutur Carla Foo, merchandiser dari Valiram Group, saat menemani media melihat-lihat koleksi Fall 2012.
Busana sehari-hari maupun gaun cocktail-nya kebanyakan memiliki panjang sebatas betis atau midi. Beberapa di antaranya terlihat cukup menarik, seperti gaun lace yang seluruhnya ditutup aplikasi benang-benang melingkar yang diberi aksen kulit di bagian dada, dan gaun plaid kelabu tanpa lengan yang diberi tambahan neckwear yang tebal. Ada pula gaun yang menggunakan bahan bertekstur berwarna metalik, dan gaun tanpa lengan dari wol dengan rok berpotongan A-line yang diberi aplikasi fringe di bawahnya.
Untuk outer wear-nya, Kors menawarkan sweater dari cashmere, poncho, overcoat, vest panjang, dan blazer. Berbagai neckwear dari bulu yang tebal dihadirkan dalam berbagai model untuk melindungi leher dari terpaan angin. Neckwear ini bisa dilepas pasang; ketika Anda memasuki ruangan, Anda cukup melepas pelindung leher ini. Jaket tipis dengan aplikasi payet yang rapat berwarna keemasan bisa langsung dikenakan sebagai atasan, seperti yang dilakukan Jennifer Lopez ketika tampil dengan setelan emas dari Michael Kors di acara American Idol.
"Saya memikirkan gaya tahun '30-an dan pasangan-pasangan Hollywood yang glamor, seperti Clark Gables dan Carol Lombards," tutur Michael Kors dalam video presentasinya.
Ia menyebut koleksinya sebagai "keanggunan yang kasar". Tidak mengherankan bila ia menggunakan material dari bulu, seperti bulu kelinci, cashgora, mohair (bulu kambing Angora), alpaca (bulu llama), juga bahan-bahan yang siap untuk menghadang hawa dingin lainnya seperti wol (cashmere dan tweed) dan kulit. Kasar tentunya tidak dimaknai secara harafiah, melainkan merujuk pada kombinasi bahan tebal dan ringan yang digunakannya.
Koleksi evening wear Michael Kors amat digemari selebriti Hollywood, seperti Jennifer Lopez, Jessica Alba, Katie Couric, Paula Patton, dan Debra Messing. Salah satu gaun yang dipamerkan di Sentral Senayan saat itu pun pernah dikenakan oleh Emily Blunt saat premier film Salmon Fishing in the Yemen di Tribeca Film Festival, April lalu.
Gaun ini memakai dasar bahan tulle yang kemudian seluruhnya dilapisi payet yang ditumpuk dan dijahit sehingga membentuk motif bunga-bungaan. Teknik aplikasi ini jelas membuat gaun berlengan panjang dan berleher tinggi itu menjadi cukup berat.
Selain itu Kors juga memamerkan gaun malam berlengan panjang warna merah dengan aksen kerut di leher dan ikatan di bagian pinggang. Sekujur gaun dari bahan jersey ini ditaburi dengan butiran kristal yang memberi kesan kerlap-kerlip. Kemudian juga gaun keemasan dengan potongan asimetris di bagian bawahnya.
Perancang yang menjadi mentor di acara Project Runway ini sengaja merancang gaun dengan panjang di bawah lutut. "Karena saya kira kebanyakan perempuan memiliki terlalu banyak gaun mini di lemari mereka. Menurut saya 'tea length' itu sangat chic untuk dikenakan malam hari, dan untuk siang hari kami membuat 'travel length' yang panjangnya di bawah lutut. Perempuan di usia 20-an bahkan terlihat lebih baik dengan gaun sepanjang ini," ujarnya.
Kelebihan dari busana bergaya '30-an adalah cutting-nya yang tidak terlalu ketat, sehingga memudahkan pemakainya untuk bergerak. Busananya adalah kombinasi glamor dan sporty, seperti gaya Bette Davis, Barbara Stanwyck, dan Jean Harlow. Meskipun busananya sedikit tertutup, namun menurutnya malah seksi. Koleksi ini jelas disiapkan untuk para selebriti yang ingin tampil di karpet merah, atau di jalanan kota New York. Glamor, tetapi nyata.
kompas
miracle- Jumlah posting : 367
Join date : 2010-03-30
Similar topics
» Buketan Batik Collection by Iwan Tirta
» 7 Trendings Health of 2012
» Festival Kopi Gayo 28-29 April 2012
» Regina, Jawara Indonesian Idol 2012
» Tren Warna di New York Fashion Week Spring 2012
» 7 Trendings Health of 2012
» Festival Kopi Gayo 28-29 April 2012
» Regina, Jawara Indonesian Idol 2012
» Tren Warna di New York Fashion Week Spring 2012
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Wed Sep 23, 2015 3:46 pm by miracle
» Rollaas Macadamian Nuts
Tue Sep 15, 2015 4:09 pm by dstations
» Belanja di Mal Terbesar Manila
Sat Aug 29, 2015 6:56 pm by vertical
» Metro Resort Pratunam - Bangkok, Thailand
Mon Aug 17, 2015 10:10 pm by vertical
» 10 Wisata Gratis di Tokyo
Fri Jul 24, 2015 10:00 pm by vertical
» SIM CARD di Thailand
Fri Jul 17, 2015 9:38 pm by vertical
» Berkah Bilih Danau Singkarak
Mon Jun 15, 2015 9:01 pm by hestijunianatha
» 12 Tempat Wisata di Sekitar Jakarta
Mon Jun 15, 2015 8:56 pm by hestijunianatha
» Benteng Terluas di Dunia Ada di Buton
Mon Jun 15, 2015 8:52 pm by hestijunianatha