Search
Miracle Multi Language
Latest topics
Miracle Mailing List
Toko Online
BEE LA VISTA TRAVEL
Misi Pelestarian Batik Madura
Page 1 of 1
Misi Pelestarian Batik Madura
Misi Pelestarian Batik Madura
Misi pelestarian batik “Cintaku pada Batik Takkan Pernah Pudar” yang digelar oleh Attack Batik Cleaner dan Edward Hutabarat, desainer dan pemerhati budaya Tanah Air terus berlanjut.
Misi yang pertama kali diluncurkan pada 1 Oktober 2010 di Jakarta itu telah menelusuri budaya batik pertamanya pada akhir Desember 2010 di Pekalongan, Jawa Tengah.
Kini Attack Batik Cleaner dan Edward Hutabarat singgah di Madura untuk melihat, menelusuri, dan mengeksplorasi keberadaan Batik Gentongan di Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, dan Batik Kontemporer di Kabupaten Pamekasan, Madura.
Diana L Laksmono, Category Manager dari PT Kao Indonesia menyebutkan, beragamnya motif batik seperti di Madura menjadi salah satu inspirasi misi digelarnya 'Cintaku pada Batik Takkan Pernah Pudar'.
“Attack Batik Cleaner dan Edward Hutabarat ingin memperkenalkan lebih luas batik Madura yang sangat kental dengan unsur kehidupan budayanya,” kata Diana pada keterangannya di Jakarta, Minggu 1 Mei 2011. “Inilah wujud dukungan dan kepedulian kami dalam menjaga kecintaan pada batik di Nusantara.”
Diana menyebutkan, pihaknya juga ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal batik Madura. “Tidak hanya dengan mengenakan busana batik dan mengenali lembar demi lembar batik secara fisik, tapi akan menjadi lebih cinta kalau dapat melihat secara langsung kehidupan atau cerita di balik pembuatannya,” ucapnya.
Edward Hutabarat yang telah menggeluti dunia busana selama 30 tahun mengungkapkan,“Perjalanan budaya yang membawa misi 'Cintaku pada Batik Takkan Pernah Pudar' ini, adalah wujud keseriusan memperkenalkan pada masyarakat luas tentang begitu banyaknya cerita dan kandungan nilai-nilai luhur di balik lembaran kain batik.”
Oleh sebab itu, Edward pun mengajak masyarakat Indonesia mencintai batik secara utuh sebagai warisan budaya tinggi bangsa Indonesia. Tak lupa, dia pun memberikan tips untuk merawat batik secara optimal:
1. Pisahkan batik dari pakaian lain. Batik baru biasanya mudah luntur, tergantung kualitas batik dan kain.
2. Untuk mencuci 1 potong pakaian batik, larutkan Batik Cleaner sebanyak 1-2 sendok teh ke dalam air 2 liter. Takaran bisa ditambah sesuai kebutuhan.
3. Batik Cleaner dapat juga dituangkan langsung ke kerah, lengan baju, atau bagian yang kotor.
4. Cuci dengan tangan, jangan memakai mesin cuci atau sikat.
5. Kucek dengan lembut.
6. Hindari memeras batik karena akan membuatnya kusut.
7. Bilas dengan air bersih.
8. Gantung dengan hanger yang tebal agar tidak menimbulkan bekas lipatan.
9. Hindari menjemur di bawah terik matahari.
10. Setrika batik dengan panas yang rendah, alasi dengan kain tipis.
Misi pelestarian batik “Cintaku pada Batik Takkan Pernah Pudar” yang digelar oleh Attack Batik Cleaner dan Edward Hutabarat, desainer dan pemerhati budaya Tanah Air terus berlanjut.
Misi yang pertama kali diluncurkan pada 1 Oktober 2010 di Jakarta itu telah menelusuri budaya batik pertamanya pada akhir Desember 2010 di Pekalongan, Jawa Tengah.
Kini Attack Batik Cleaner dan Edward Hutabarat singgah di Madura untuk melihat, menelusuri, dan mengeksplorasi keberadaan Batik Gentongan di Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, dan Batik Kontemporer di Kabupaten Pamekasan, Madura.
Diana L Laksmono, Category Manager dari PT Kao Indonesia menyebutkan, beragamnya motif batik seperti di Madura menjadi salah satu inspirasi misi digelarnya 'Cintaku pada Batik Takkan Pernah Pudar'.
“Attack Batik Cleaner dan Edward Hutabarat ingin memperkenalkan lebih luas batik Madura yang sangat kental dengan unsur kehidupan budayanya,” kata Diana pada keterangannya di Jakarta, Minggu 1 Mei 2011. “Inilah wujud dukungan dan kepedulian kami dalam menjaga kecintaan pada batik di Nusantara.”
Diana menyebutkan, pihaknya juga ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal batik Madura. “Tidak hanya dengan mengenakan busana batik dan mengenali lembar demi lembar batik secara fisik, tapi akan menjadi lebih cinta kalau dapat melihat secara langsung kehidupan atau cerita di balik pembuatannya,” ucapnya.
Edward Hutabarat yang telah menggeluti dunia busana selama 30 tahun mengungkapkan,“Perjalanan budaya yang membawa misi 'Cintaku pada Batik Takkan Pernah Pudar' ini, adalah wujud keseriusan memperkenalkan pada masyarakat luas tentang begitu banyaknya cerita dan kandungan nilai-nilai luhur di balik lembaran kain batik.”
Oleh sebab itu, Edward pun mengajak masyarakat Indonesia mencintai batik secara utuh sebagai warisan budaya tinggi bangsa Indonesia. Tak lupa, dia pun memberikan tips untuk merawat batik secara optimal:
1. Pisahkan batik dari pakaian lain. Batik baru biasanya mudah luntur, tergantung kualitas batik dan kain.
2. Untuk mencuci 1 potong pakaian batik, larutkan Batik Cleaner sebanyak 1-2 sendok teh ke dalam air 2 liter. Takaran bisa ditambah sesuai kebutuhan.
3. Batik Cleaner dapat juga dituangkan langsung ke kerah, lengan baju, atau bagian yang kotor.
4. Cuci dengan tangan, jangan memakai mesin cuci atau sikat.
5. Kucek dengan lembut.
6. Hindari memeras batik karena akan membuatnya kusut.
7. Bilas dengan air bersih.
8. Gantung dengan hanger yang tebal agar tidak menimbulkan bekas lipatan.
9. Hindari menjemur di bawah terik matahari.
10. Setrika batik dengan panas yang rendah, alasi dengan kain tipis.
Similar topics
» Misi Berlanjut Ke Madura
» The beauty of Batik Indonesia Peek Features in Joglo Kampoeng Batik
» Batik Asli, atau Kain Bermotif Batik?
» The Power of Batik
» Mengenal Batik Tie Dye
» The beauty of Batik Indonesia Peek Features in Joglo Kampoeng Batik
» Batik Asli, atau Kain Bermotif Batik?
» The Power of Batik
» Mengenal Batik Tie Dye
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Wed Sep 23, 2015 3:46 pm by miracle
» Rollaas Macadamian Nuts
Tue Sep 15, 2015 4:09 pm by dstations
» Belanja di Mal Terbesar Manila
Sat Aug 29, 2015 6:56 pm by vertical
» Metro Resort Pratunam - Bangkok, Thailand
Mon Aug 17, 2015 10:10 pm by vertical
» 10 Wisata Gratis di Tokyo
Fri Jul 24, 2015 10:00 pm by vertical
» SIM CARD di Thailand
Fri Jul 17, 2015 9:38 pm by vertical
» Berkah Bilih Danau Singkarak
Mon Jun 15, 2015 9:01 pm by hestijunianatha
» 12 Tempat Wisata di Sekitar Jakarta
Mon Jun 15, 2015 8:56 pm by hestijunianatha
» Benteng Terluas di Dunia Ada di Buton
Mon Jun 15, 2015 8:52 pm by hestijunianatha