Search
Miracle Multi Language
Latest topics
Miracle Mailing List
Toko Online
BEE LA VISTA TRAVEL
Busana Batik Makin Modis
Page 1 of 1
Busana Batik Makin Modis
BATIK memang memiliki daya pikat yang begitu kuat. Kain tradisional khas Nusantara yang dulu dianggap kuno ini sekarang sudah diakui menjadi busana modern dan telah mendapat tempat spesial di kalangan pencinta fesyen.
Batik yang dahulu merupakan pakaian resmi, kini telah bermetamorfosis gaya-gaya kasual dan segar. Kini bukan menjadi barang aneh lagi karena batik sedang memiliki penggemar yang menggilai. Pemakai batik tak hanya orangtua, remaja dan kalangan muda usia produktif pun tak takut lagi tak perlu takut mati gaya lantaran mengenakan batik.
Tren ini sekaligus mengangkat keindahan batik ke masyarakat Indonesia maupun mancanegara. Dari batik kuno hingga batik trendy merajalela di berbagai kalangan. Tak hanya diminati oleh orang Indonesia. Batik juga mampu menarik hati para warga mancanegara. Sebut saja Nelson Mandela sampai ke penyanyi seksi Jenifer Lopez kepincut pesona Batik.
Kain tradisional khas Nusantara ini memang bagai candu yang tak akan pernah lekang dimakan zaman. Tren batik belakangan ini telah kembali mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Apalagi para perancang busana Indonesia telah semakin lihai untuk memasukkan unsur tradisional batik ini menjadi sebuah trend fesyen yang modern, fashionable tapi tetap melestarikan kebudayaan tradisional Indonesia.
Menariknya, saat ini beberapa desainer batik telah menghadirkan busana dengan batik kontemporer dengan corak yang lebih beragam serta model busana yang lebih bervariasi, walaupun masih tetap mengacu pada pakem yang telah ada.
Hal ini membuatnya dapat digunakan dalam berbagai acara di berbagai kesempatan, seperti acara pesta, acara santai, bahkan untuk busana kantor yang trendy. Ini merupakan bukti keberhasilan para desainer yang sudah fokus di jalur batik selama bertahun-tahun maupun yang baru menceburkan diri hingga membuat booming warisan leluhur bangsa ini.
Berkat ide dan sentuhan seni mereka, batik lahir menjadi karya etnik modern dengan tampilan yang lebih ekslusif, manis, elegan, dan tidak kuno. Model dan warna pun tidak melulu cokelat dan warna-warna gelap, permainan warna, motif tabrak, model modern dan gaul pun berani diusung untuk menciptakan sebuah karya yang indah dan tidak ketinggalan jaman, namun tetap mencintai produk Tanah Air.
Alhasil, batik saat ini tidak hanya dikenakan pada acara-acara resmi saja, namun batik yang diciptakan dengan model lebih santai (ready to wear) itu pun bisa dikenakan dalam moment apapun, seperti ketika pergi ke kantor, jalan-jalan, atau hanya sekadar di rumah.
Peran desainer mempromosikan batik pun sangat luar biasa karena berkat seni kreatif dan inovasinya terhadap kain tradisional Indonesia itu menjadikan kiblat pengusaha garmen menirunya sehingga batik bisa dikonsumsi tidak hanya kalangan menegah atas, namun juga menengah dan bawah.
Nama desainer yang berjasa mengenalkan batik ke kancah nasional dan internasional itu, seperti Edward Hutabarat, Poppy Darsono, dan Adjie Notonegoro.
Diakui Dunia
Booming batik yang sekarang menjadi aset baru negara telah membuka wajah budaya Indonesia yang semakin memudar kini bersinar kembali. Apalagi setelah batik mendapatkan pengakuan dunia sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia.
Pengakuan ini akan mempersempit klaim negara lain, seperti Malaysia, atas batik Indonesia. Penetapan batik sebagai warisan budaya tak benda yang dilaksanakan pada 2 Oktober 2009 di Abu Dabi, Timur Tengah oleh United Nations Educational Scientific and Cultural Organization atau UNESCO telah meningkatkan pamor batik di Indonesia dan dunia.
Seiring dengan meningkatnya pamor batik, permintaan batik pun meningkat pesat. Banyaknya penggemar batik menjadi peluang usaha baru berkonsep toko atau butik. Bisa dibilang bisnis batik adalah tren bisnis masa kini.
Banyak sekali yang menjual batik di Jakarta. Bahkan di pusat-pusat bisnis hingga butik-butik ternama, batik sudah bak kacang goreng. Bisa ditemukan penjual-penjual batik di mana saja.
Untuk mendapat pelanggan yang loyal, para pemilik butik batik tak hanya mengandalkan kreasi batik dengan model dan motif yang selalu up to date dan unik, tapi juga pada kualitas dan harga yang bersaing. Salah satu butik batik yang sukses hingga berhasil merambah pangsa pasar internasional adalah Alleira Batik.
Alleira Batik yang telah menjajaki pasar mancanegara sejak 2008 ini semakin konsentrasi di pasar global.Alleira telah menjadi bendera yang akan dibawanya ke berbagai belahan dunia.
Tak sekadar nama, karena cita rasa internasional melekat dalam batik Alleira ini. Promo Alleira batik dengan Kartu Kredit ICB Bumiputera yang memberikan diskon 50 persen pada tanggal 6 dan 7 april nanti khusus pada acara pembukaan gerai terbaru ALLEIRA BATIK di Gandaria City.
Batik yang dahulu merupakan pakaian resmi, kini telah bermetamorfosis gaya-gaya kasual dan segar. Kini bukan menjadi barang aneh lagi karena batik sedang memiliki penggemar yang menggilai. Pemakai batik tak hanya orangtua, remaja dan kalangan muda usia produktif pun tak takut lagi tak perlu takut mati gaya lantaran mengenakan batik.
Tren ini sekaligus mengangkat keindahan batik ke masyarakat Indonesia maupun mancanegara. Dari batik kuno hingga batik trendy merajalela di berbagai kalangan. Tak hanya diminati oleh orang Indonesia. Batik juga mampu menarik hati para warga mancanegara. Sebut saja Nelson Mandela sampai ke penyanyi seksi Jenifer Lopez kepincut pesona Batik.
Kain tradisional khas Nusantara ini memang bagai candu yang tak akan pernah lekang dimakan zaman. Tren batik belakangan ini telah kembali mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Apalagi para perancang busana Indonesia telah semakin lihai untuk memasukkan unsur tradisional batik ini menjadi sebuah trend fesyen yang modern, fashionable tapi tetap melestarikan kebudayaan tradisional Indonesia.
Menariknya, saat ini beberapa desainer batik telah menghadirkan busana dengan batik kontemporer dengan corak yang lebih beragam serta model busana yang lebih bervariasi, walaupun masih tetap mengacu pada pakem yang telah ada.
Hal ini membuatnya dapat digunakan dalam berbagai acara di berbagai kesempatan, seperti acara pesta, acara santai, bahkan untuk busana kantor yang trendy. Ini merupakan bukti keberhasilan para desainer yang sudah fokus di jalur batik selama bertahun-tahun maupun yang baru menceburkan diri hingga membuat booming warisan leluhur bangsa ini.
Berkat ide dan sentuhan seni mereka, batik lahir menjadi karya etnik modern dengan tampilan yang lebih ekslusif, manis, elegan, dan tidak kuno. Model dan warna pun tidak melulu cokelat dan warna-warna gelap, permainan warna, motif tabrak, model modern dan gaul pun berani diusung untuk menciptakan sebuah karya yang indah dan tidak ketinggalan jaman, namun tetap mencintai produk Tanah Air.
Alhasil, batik saat ini tidak hanya dikenakan pada acara-acara resmi saja, namun batik yang diciptakan dengan model lebih santai (ready to wear) itu pun bisa dikenakan dalam moment apapun, seperti ketika pergi ke kantor, jalan-jalan, atau hanya sekadar di rumah.
Peran desainer mempromosikan batik pun sangat luar biasa karena berkat seni kreatif dan inovasinya terhadap kain tradisional Indonesia itu menjadikan kiblat pengusaha garmen menirunya sehingga batik bisa dikonsumsi tidak hanya kalangan menegah atas, namun juga menengah dan bawah.
Nama desainer yang berjasa mengenalkan batik ke kancah nasional dan internasional itu, seperti Edward Hutabarat, Poppy Darsono, dan Adjie Notonegoro.
Diakui Dunia
Booming batik yang sekarang menjadi aset baru negara telah membuka wajah budaya Indonesia yang semakin memudar kini bersinar kembali. Apalagi setelah batik mendapatkan pengakuan dunia sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia.
Pengakuan ini akan mempersempit klaim negara lain, seperti Malaysia, atas batik Indonesia. Penetapan batik sebagai warisan budaya tak benda yang dilaksanakan pada 2 Oktober 2009 di Abu Dabi, Timur Tengah oleh United Nations Educational Scientific and Cultural Organization atau UNESCO telah meningkatkan pamor batik di Indonesia dan dunia.
Seiring dengan meningkatnya pamor batik, permintaan batik pun meningkat pesat. Banyaknya penggemar batik menjadi peluang usaha baru berkonsep toko atau butik. Bisa dibilang bisnis batik adalah tren bisnis masa kini.
Banyak sekali yang menjual batik di Jakarta. Bahkan di pusat-pusat bisnis hingga butik-butik ternama, batik sudah bak kacang goreng. Bisa ditemukan penjual-penjual batik di mana saja.
Untuk mendapat pelanggan yang loyal, para pemilik butik batik tak hanya mengandalkan kreasi batik dengan model dan motif yang selalu up to date dan unik, tapi juga pada kualitas dan harga yang bersaing. Salah satu butik batik yang sukses hingga berhasil merambah pangsa pasar internasional adalah Alleira Batik.
Alleira Batik yang telah menjajaki pasar mancanegara sejak 2008 ini semakin konsentrasi di pasar global.Alleira telah menjadi bendera yang akan dibawanya ke berbagai belahan dunia.
Tak sekadar nama, karena cita rasa internasional melekat dalam batik Alleira ini. Promo Alleira batik dengan Kartu Kredit ICB Bumiputera yang memberikan diskon 50 persen pada tanggal 6 dan 7 april nanti khusus pada acara pembukaan gerai terbaru ALLEIRA BATIK di Gandaria City.
miracle- Jumlah posting : 367
Join date : 2010-03-30
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Wed Sep 23, 2015 3:46 pm by miracle
» Rollaas Macadamian Nuts
Tue Sep 15, 2015 4:09 pm by dstations
» Belanja di Mal Terbesar Manila
Sat Aug 29, 2015 6:56 pm by vertical
» Metro Resort Pratunam - Bangkok, Thailand
Mon Aug 17, 2015 10:10 pm by vertical
» 10 Wisata Gratis di Tokyo
Fri Jul 24, 2015 10:00 pm by vertical
» SIM CARD di Thailand
Fri Jul 17, 2015 9:38 pm by vertical
» Berkah Bilih Danau Singkarak
Mon Jun 15, 2015 9:01 pm by hestijunianatha
» 12 Tempat Wisata di Sekitar Jakarta
Mon Jun 15, 2015 8:56 pm by hestijunianatha
» Benteng Terluas di Dunia Ada di Buton
Mon Jun 15, 2015 8:52 pm by hestijunianatha